Jakarta,GPriority.co.id – Pemblokiran perusahaan penyedia layanan gim Steam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dinilai bisa berdampak buruk bagi developer game.
Akhir pekan lalu, Kominfo mengumumkan bahwa telah memblokir delapan situs dan aplikasi yang tidak mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), dan lima diantaranya adalah perusahaan yang berkaitan dengan gim.
Steam merupakan salah satu marketplace bagi banyak gim, dan Steam menjadi aplikasi favorit bagi para player serta developer game untuk memasarkan gimnya, tak terkecuali developer gim asal Indonesia.
Salah satu pengembang gim lokal asal Bandung, Studio Digital Happiness mengungkapkan bahwa usaha mereka dalam mengembangkan pasar gim di dalam negeri bisa terhambat karena langkah Kominfo dengan memblokir Steam.
“Game yang kami buat dan jual lewat Steam lebih banyak dibeli konsumen luar negeri, seperti Cina, Rusia, Amerika Serikat. Peminat dari Indonesia terhitung masih sedikit, takutnya game Indonesia bisa kena pembajakan.” Kata CEO Digital Happiness, Rachmad Imron dalam pernyataannya.
Berikut lima gim lokal karya anak bangsa yang dijual di Steam:
1. DreadOut
DreadOut merupakan gim hasil pengembangan dari developer game lokal asal Bandung, Digital Happiness. DreadOut adalah gim bergenre survival horror yang pertama kali dirilis pada 3 April 2013.
Setelah dirilis, gim ini menjadi sangat populer dan berhasil menembus pasar internasional, bahkan Youtuber Gaming ternama PewDiePie memainkan gim ini dan menjadi sangat populer. Berkat kepopuleran DreadOut seri pertama, Digital Happiness mencoba merilis sekuel gim ini dengan DreadOut 2.
2. Coral Island
Coral Island merupakan gim bergenre simulasi. Gim ini dikembangan oleh developer game asal Yogyakarta, Stairway Games. Gameplay Coral Island adalah kegiatam simulasi yang menyerupai Harvest Moon.
Perbedaannya ialah para player bisa melakukan desain karakter dan melakukan dekorasi rumah. Dengan desain karakter yang berbeda-beda, pengembang memberikan pilihan 46 karakter yang terdiri dari beragam suku dan ras.
3. Nusakana
Nusakana merupakan sebuah gim RPG Open World yang dikembangkan oleh Studi Namapa, sebuah developer game asal Bekasi. Dalam gim ini, player akan berperan sebagai nelayan dan akan bermain dengan misi membongkar rahasia yang ada pada sebuah pulau.
Gim ini secara resmi berhasil dirilis di Steam pada akhir 2015 dan mendapatkan sambutan yang positif dari para gamers.
4. Celestian Tales: Old North
Game Celestian Tales: Old North merupakan sebuah gim yang dikembangkan oleh developer game asal Bandung, Ekuator Games yang bergenre RPG klasik. Gim ini berlatar pada sebuah dunia fantasi dan sangat erat dengan unsur politik. Gim ini dirilis di Steam pada Agustus 2015 dan mendapat sambutan yang cukup positif.
5. Troublemaker
Troublemaker merupakan gim buatan developer game Jakarta, Gamecom Team. Gim ini baru saja dirilis di Steam pada 26 Juli 2022 dan sedang dalam fase demo, sehingga para player baru bisa memainkannya secara maksimal setelah resmi dirilis.
Troublemaker merupakan gim bergenre action adventure. Gamecom Team dalam rilis persnya menargetkan gim ini akan rilis secara penuh pada 2023 setelah nanti mendapatkan banyak masukan dan kritik setelah merilis versi demo. (Hn.)