Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Kemendikbudristek
Jakarta, GPriority.co.id-Agar kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan dengan baik Kemendikbudristek mengizinkan pihak sekolah untuk memilih 3 opsi penerapan kurikulum merdeka belajar di tahun 2023.
Menurut Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo yang dimuat dalam siaran pers Kemendikbudristek beberapa waktu yang lalu, untuk opsi penerapannya sama seperti di tahun 2022. Yang pertama mandiri belajar, kedua mandiri berubah dan terakhir mandiri berbagi
Kurikulum mandiri belajar adalah struktur kurikulum yang menerapkan beberapa prinsip kurikulum merdeka dalam melaksanakan pembelajaran asesmen.
Mandiri berubah adalah sekolah sudah mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka serta memberikan keleluasaan untuk menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
Sedangkan mandiri berbagi memberikan keleluasaan kepada satuan petugas Pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan Pendidikan.
Anindito menjelaskan untuk tahun ini akan ada 156 ribu sekolah yang menerapkannya. “Mereka percaya kurikulum ini dapat mengembangkan soft skil dan karakter peserta didik, sehingga wujud penciptaan SDM berkualitas tetap terpenuhi,” ucapnya mengakhiri siaran pers.