Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : ESDM
Jakarta, Gpriority.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Republik Tanzania memberikan pelatihan keselamatan kerja kepada 20 pekerja di industri pertambangan batubara dan mineral Tanzania.
Diagendakan, pelatihan akan diadakan selama 30 hari dan sebagai bentuk kerjasama serta peran kontribusi Indonesia dalam memajukan keselamatan para pekerja pertambangan di Benua Afrika.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemen ESDM (BPSDM ESDM) Prahoro Nurtjahyo mengatakan, banyak persamaan antara Indonesia dengan Tanzania, yaitu, memiliki cadangan batubara, emas dan gas alam yang melimpah. Karena itu para peserta pelatihan akan diajarkan mengenai keselamatan kerja pertambangan batubara dan mineral.
“Sektor energi dan sumber daya mineral memiliki resiko yang sangat besar. Adanya penggunaan peralatan berat di medan yang cukup berat, sehingga kelalaian yang sifatnya kecil dapat menimbulkan kecelakaan fatal” terang Prahoro dalam keterangan resminya di Jakarta, pada (3/11).
Prahoro berharap melalui diklat yang dilakukan, selain dapat memberikan pengetahuan yang memadai terkait keselamatan kerja di sektor tersebut. Ke depan diharapkan, hubungan kerjasama kedua negara yang sudah terjalin sejak 1964 silam, dapat terus meningkat.
Adapun para peserta diklat terdiri dari perwakilan Kementerian Mineral Tanzania (11 orang), State Mining Corporation / STAMICO (4 orang), Geological Survey of Tanzania / GST (4 orang), dan Tanzania Extractive Industries Transparency Initiative / TEITI (1 orang).
Sementara itu, salah satu peserta diklat yang berasal dari Kementerian Mineral Tanzania Ruben Josephat Mdoe menyampaikan antusiasnya dalam mengikuti diklat tersebut. “Tanzania memiliki cadangan batubara yang sangat besar, ditandai dengan maraknya kegiatan pertambangan terutama di wilayah selatan. Saya berharap ilmu yang didapatkan dari saudara-saudara di Indonesia dapat diterapkan dengan baik di pertambangan Tanzania,” pungkasnya.