Kemnaker Jadi Pilot Project Satu Data Indonesia

Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Kemnaker

Jakarta, Gpriority.co.id – Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Forum Satu Data Ketenagakerjaan, bertema “Ayo Bersama Kita Wujudkan SDK yang Berkualitas, di Jakarta, pada (2/11). Adapun tujuan digelarnya acara tersebut, sebagai upaya dalam menciptakan ekosistem satu data ketenagakerjaan yang saling terintegrasi antara pusat dan daerah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor saat membuka forum mengatakan, prinsip Satu Data merupakan satu hal yang krusial guna meningkatkan kualitas data, tidak hanya untuk Indonesia bahkan seluruh dunia. Namun, kualitas data juga ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya SDM yang berkeahlian khusus dalam bidang data dan informasi, manajemen data, infrastruktur, serta willingness and awareness terhadap data.

“Semuanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Sinergitas dengan seluruh entitas tersebut dibutuhkan sebagai implementasi kebijakan satu data serta ekosistem digital,” ujar Afriansyah dalam keterangan resminya di Jakarta, pada (3/11).

Terkait dipilihnya Kemenaker menjadi institusi pemerintah yang dipilih oleh Tim Satu Data Indonesia sebagai pilot project pada Pendampingan Fase 1 terhadap Pemenuhan Prinsip Satu Data Indonesia (SDI). Menurut Afriansyah, adalah karena Pemenuhan prinsip satu data yang dilakukan Kemnaker pada tahun 2022 dinilai sebagai yang tertinggi, dengan menyediakan 46% data Prioritas Ketenagakerjaan yang telah memenuhi prinsip SDI. Diharapkan tahun 2023 akan mengalami peningkatan menjadi 100%.

Afriansyah juga menambahkan, data yang berkualitas, valid, akurat, terpadu akan dapat dipertanggungjawabkan jika ada sinergi dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat. Setiap penetapan kebijakan dan regulasi di bidang ketenagakerjaan harus didukung data yang berkualitas dan akurat, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Keterlibatan semua pihak yang terlibat dalam urusan ketenagakerjaan, tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengelolaan data di semua level,” pungkasnya.