Mengenal Silase, Solusi Pakan Ternak di Musim Kemarau

Silase adalah rumput hijau hasil fermentasi atau pengawetan pakan ternak yang memiliki kadar air tinggi dengan bantuan jasad renik, dalam keadaan kedap udara (anaeorob).

Silase dibutuhkan sebagai alternatif pakan ternak ruminansia atau hewan pemamah biak, seperti sapi, kerbau, dan kambing pada saat musim kemarau. Sebab di musim kemarau rerumputan tumbuh terbatas.

Peternak dapat mengumpulkan hijauan sebanyak mungkin di saat musim penghujan ataupun ketika masa panen berlangsung. Kemudian, para petani dapat memanfaatkan silase pada saat musim kemarau, atau saat sumber pangan hijau menipis.

Pemanfaatan silase juga merupakan salah satu cara meningkatkan nilai guna limbah pertanian. Limbah pertanian yang biasanya terbuang sia-sia, dapat digunakan sebagai makanan jangka panjang untuk ternak.

Adapun bahan dasar dari silase adalah hijauan yang berasal dari limbah pertanian seperti tebon (batang dan daun) jagung, tebon padi, daun kacang tanah, dan macam-macam hijauan lain.

Berdasarkan informasi dari laman Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat silase adalah:

– Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase
– Tetes tebu (molase), 3% dari total bahan silase.
– Dedak, 5% dari bahan silase.
– Menir, 3,5% dari bahan silase.
– Onggok, 3% dari bahan silase.
– Silo, drum, atau kantong plastik sebagai wadah silase yang kedap udara.

Langkah-langkah membuat silase:

– Potong hijauan dengan ukuran 5–10 cm, untuk memudahkan peternak saat menyimpan bahan pakan ke dalam wadah agar kondisi kedap udara tetap terjaga.

– Campurkan seluruh bahan dan aduk hingga merata.

– Masukkan bahan pakan ke dalam silo atau wadah yang telah disiapkan. Tekan bahan tersebut hingga penuh agar tidak tersisa udara di dalam. 

– Tutup rapat wadah silase dan bila memungkinkan gunakan pemberat di atasnya untuk mengantisipasi udara yang masuk.

– Diamkan selama 6 – 8 minggu.

– Silase dapat diberikan pada ternak setelah proses fermentasi selama didiamkan selesai.

Silase dapat bertahan antara 6 bulan hingga 1 tahun tergantung pada perawatan setelah silase selesai. Adapun ciri-ciri silase yang masih bagus yaitu rasa dan wanginya asam, warna pakan ternak masih hijau, teskstur rumput masih jelas, tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal. (Dw.foto.dok. Kementan)