Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Perusahaan Daerah (Perusda) Gunung Mas Perkasa untuk melakukan ekspor perdana ke luar negeri yakni Korea Selatan.
Gunung Mas Perkasa merupakan Perusda yang memproduksi kayu olahan menjadi produk meubelair dan moulding kayu. Meubelair dan moulding kayu ini kemudian diekspor ke luar negeri termasuk Korea Selatan.
“ Bangga, karena ada produk dari daerah kami yang berhasil menembus ekspor di tengah Covid-19. Untuk itulah saya mengucapkan terima kasih kepada Gunung Mas Perkasa. Saya berharap ekspor ini bisa memacu perusahan lainnya di Gunung Mas untuk kembali aktif melakukan produksi, sehingga perekonomian di Gunung Mas khususnya dan Indonesia pada umumnya bisa kembali naik,” ucap Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong saat melakukan launching produk perdana kayu olahan produksi sentra industri kayu dan meubel tujuan Ekspor negara Korea Selatan di lokasi Industri kayu Perusda Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (09/08/2020).
Jaya dalam sambutannya juga mengatakan, “ Peluang usaha ini agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Caranya dengan menjaga kualitas, dan menjaga hubungan kerja sama dengan baik, sehingga usaha industri kayu ini bisa terus berkesinambungan, membuahkan hasil untuk kesejahteraan karyawan serta mendukung peningkatan pendapatan asli daerah.”
Jaya juga meminta kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun instansi terkait lainnya untuk terus memberikan pembinaan serta ikut mempromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang ada di Gunung Mas, terutama meubelair sehingga kualitasnya bisa terus bersaing dengan daerah lainnya.
“ Kenapa saya berpesan kepada OPD untuk ikut melakukan promosi. Karena promosi merupakan salah satu bentuk pemasaran untuk memancing konsumen untuk membeli. Puji Tuhan, berkat promosi yang dilakukan inilah makanya meubelair dan moulding kayu buatan Gunung Mas Perkasa bisa melakukan ekspor ke luar negeri,” tutupnya.(Haris.Foto.dok.Protokol Gumas)