Pemerintah Hadir untuk MBR

Pemerintah Hadir untuk MBR
Sintang,Gpriority-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan melakukan pemasangan peneng program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dalam hal mengurangi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Penyaluran program BSPS sebanyak 1.592 tersebar di kecamatan-kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sintang yakni Sungai tebelian (140 unit), Ambalau (339),Kayan Hilir (195 unit), Kelam permai (137 unit) Ketungau hulu (40 unit) Ketungau tengah (40 unit) Tempunak (72 unit) Sepauk (114 unit) Serawai (128 unit), Dedai (132 unit) Kayan hulu (75 unit).

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid saat ditemui dalam Peresmian Keempat Rusun di Sintang mengatakan, Bahwa program BSPS ini bersifat sebagai stimulan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini membutuhkan dukungan keswadayaan dari penerima bantuan, pelaksanaan bedah rumah melalui Program BSPS yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR diyakini dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk bergotong royong membangun rumah yang layak huni.

BSPS yang diberikan kepada masyarakat mempunyai 2 kategori yaitu Peningkatan kualitas rumah swadaya (PKRS) senilai Rp. 17,5 juta diberikan dalam bentuk bahan material bangunan Rp 15 juta dan upah tukang senilai Rp 2,5 juta dan Peningkatan Kualitas Rumah Baru (PBRS) senilai Rp. 35 juta berupa bahan material sebesar Rp.30 juta dan upah tukang sebesar Rp. 5 juta.

Pemasangan peneng dilakukan oleh Erizal aja Subdit Penyediaan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan secara simbolis ke 3 unit rumah di Laman Raya, Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (13/02/2020).

Erizal mengatakan, “kami turut senang, masyarakat disini bergotong royong untuk ikut mendukung program BSPS sebagai stimulan pembangunan rumah tidak layak huni, mereka juga pasti senang rumahnya bersih sehingga dalam keseharian mereka bisa hidup lebih sehat. “ujar Erizal.

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2018, BSPS atau bedah rumah adalah bantuan pemerintah bagi MBR untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah, beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum. 

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan, “Kami berterimakasih kepada Kementerian PUPR untuk program Rumah layak huni terasa betul manfaatnya oleh ratusan kepala keluarga di Kabupaten Sintang, Terima kasih sekali lagi Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bapak Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan.

Salah satu penerima bantuan Ibu Lamane, petani dengan 12 orang anak, dahulu tinggal dirumah papan dan berlantai tanah “Sekarang saya sangat bahagia, atap tidak bocor, lantai sudah di semen, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan, rumah saya bagus dan nyaman, sambil menangis lamane mengungkapkan.

Khalawi menambahkan, pemerintah juga berharap sektor swasta juga bisa ikut berpartisipasi dalam Program Bedah Rumah melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang terkait penanganan rumah tidak layak huni dan Pemda juga bisa mengirimkan data RTLH nya ke Kementerian PUPR.(Hs)