Bogor,Gpriority-Bupati Bogor Ade Yasin pada Rabu (25/3) mengatakan bahwa, Rapid test sudah dilakukan di semua rumah sakit termasuk puskesmas-puskesmas kepada orang yang bekerja dengan risiko seperti dokter-dokter dan paramedis kesehatan lainnya bersentuhan langsung dengan pelayanan (pasien) COVID-19 serta pasien dalam pengawasan (PDP).
Ade menjelaskan, mereka yang menjalani rapid test tidak dikumpulkan di satu tempat, melainkan petugas mendatangi langsung tempat kerja paramedis dan PDP. Menurutnya, Kabupaten Bogor mendapat jatah sekitar 1.600 kit rapid test.
Terkait dengan hasil test ada mengatakan semua tenaga medis dinyatakan negatif, sedangkan ada satu orang PDP dinyatakan positif virus Corona.
Sementara di Kota Bogor belum bisa menggelar rapid test dikarenakan alasan kesiapan tenaga medis. (Hs)