Sering Dilakukan Milenial, Kebiasaan ini Bisa Mengancam Kesehatan

Jakarta, GPriority.co.id– Lahir pada tahun 1980-an hingga 1990-an, generasi milenial memang sedang berada pada masa-masa sibuk beraktivitas. Belum lagi teknologi sedang berkembang dengan pesat, generasi milenial pun dituntut untuk melek teknologi dan tidak ketinggalan perkembangan informasi terkini.

Selama masih dalam tingkat yang wajar serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap siapapun, sebenarnya sah sah saja dilakukan. Bahkan, mengikuti update dan menjadi produktif merupakan hal yang baik.

Namun jika sudah mengarah pada kebiasaan yang membahayakan kesehatan, hal seperti ini tentu harus segera dihindari. Selain kegiatan kebiasaan di atas, berikut beberapa kebiasaan buruk generasi milenial yang bisa mengancam Kesehatan:

1.Memainkan Gadget Tanpa Henti
Bagi generasi milenial, smartphone sudah menjadi barang yang tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan. Saking lengketnya dengan gadget, benda itu sekarang layaknya organ tubuh yang digunakan untuk melakukan apapun. Milenial biasanya banyak menghabiskan waktu mereka dengan gadget untuk mengakses internet dan social media.

Menurut survei yang pernah dilakukan IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center pada tahun 2018 menyebutkan, sebanyak 79 persen milenial membuka ponsel 1 menit setelah bangun tidur. Serta sebanyak 13,4 persen senior milenial dan 6,5 persen junior milenial mengakses internet selama 7-10 jam sehari.

Kebiasaan menggunakan gadget terus menerus tentu tidak baik bagi kesehatan. Karena berpotensi menyebabkan penglihatan kabur dan sakit kepala. Selain itu terlalu lama menatap layar gadget juga dapat merusak indra penglihatan, dan mengakibatkan insomnia, serta berisiko menyebabkan digital fatigue.

2.Kebiasaan Begadang
Begadang atau tidur saat larut malam bahkan hingga menjelang pagi cukup erat dengan identitas milenial saat ini. Ada berbagai alasan mengapa milenial seakan suka sekali begadang. Mulai dari tuntutan pekerjaan, mengerjakan tugas kuliah, dan ada juga yang sekedar menonton drama atau main game.

Padahal menurut hasil penelitian terlalu sering begadang sangat berbahaya bagi kesehatan. Tidak sedikit kasus orang terkena stroke bahkan serangan jantung dan meninggal dunia akibat sering begadang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari begadang jika tidak ada pekerjaan yang benar-benar mendesak.

3.Pola Makan Berlebihan dan Mengonsumsi Fast Food
Industri kuliner memang tidak ada matinya. Selalu saja muncul makanan-makanan baru yang enak dan sangat mudah ditemukan. Kondisi ini membuat sebagian milenial mendadak jadi pecinta kuliner yang suka menghabiskan banyak makanan sekaligus.

Bahkan fast food atau makanan siap saji menjadi salah satu pilihan favorit. Selain rasanya yang enak dan aroma yang menggiurkan. Fast food juga tidak memerlukan waktu yang lama untuk disajikan.

Kebiasan makan terlalu banyak bisa meningkatkan kadar gula darah yang berisiko bagi tubuh mengalami sakit kepala, mudah haus, kelelahan, atau menjadi lesu. Terlebih lagi jika yang dikonsumsi adalah makanan siap saji. Kebiasaan ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, hingga kanker.

4.Konsumsi Kopi Setiap Hari
Kafe menjadi salah satu industri kuliner yang perkembangannya sangat pesat. Hasil riset yang dilakukan TOFFIN bersama Majalah MIX MarComm mengungkapkan, jumlah kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai. Angka itu meningkat hampir tiga kali lipat dari sebelumnya hanya sekitar 1000 gerai pada tahun 2016.

Perkembangan ini tentu tidak lepas dari perubahan gaya hidup di masyarakat, khususnya pada generasi milenial yang produktif. Mereka suka menikmati kopi sambil beraktivitas. Salah satunya ketika sedang menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Tidak jarang ditemui gerai kopi yang dipenuhi generasi milenial yang sedang sibuk dengan laptopnya.

Selama memiliki batasan, meminum kopi merupakan sesuatu hal yang baik. Namun, jika sudah dikonsumsi setiap hari tentu akan berbahaya bagi kesehatan. Minum kopi setiap hari bisa menimbulkan ketergantungan kafein, gangguan kecemasan, gangguan tidur akibat kafein tersebut, menimbulkan berbagai masalah pencernaan, hingga meningkatkan tekanan darah.

5.Tidak Suka Berolahraga
Milenial dengan segudang aktivitas hariannya menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Padahal olahraga adalah kunci memiliki tubuh sehat. Tidak hanya dari segi fisik, olahraga juga sangat baik untuk meningkatkan mood dan meredakan stress.

Sebenarnya, olahraga tidak perlu dilakukan berjam-jam atau setiap hari. Cukup luangkan waktu sekitar 15 menit setiap hari untuk melakukan olahraga ringan. Misalnya seperti peregangan anggota tubuh atau melakukan push up di rumah.

Jika tidak sempat, olahraga juga bisa dilakukan setiap minggu selama beberapa jam. Dengan cara seperti ini sudah bisa mencegah tubuh terkena berbagai penyakit di masa tua.

Itulah 5 kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh generasi milenial. Agar tubuh bisa tetap produktif dalam waktu yang lama, serta terhindar dari penyakit-penyakit kronis di masa depan. Kebiasan-kebiasaan tersebut sebaiknya mulai dikurangi dari sekarang. (Vn)