Kabupaten Mahkam Ulu, Kalimantan Timur akan mengadakan pemilihan petinggi kampung serentak di 28 kampung, pada 13 Oktober 2021 mendatang.
Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun meminta kepada seluruh panitia pemilihan petinggi kampung agar menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga nantinya terpilih petinggi yang dapat membangun, mengayomi masyarakat, bekerja dengan profesional, serta memiliki jiwa inovatif.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka rapat pengamanan dan persiapan pendistribusian logistik pemilihan petinggi serentak, di ruang rapat Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Mahakam Ulu, Kamis (07/10/21).
“Karena sangat penting sekali, petinggi memiliki jiwa inovatif, karena apabila tidak punya maka dia hanya mampu melaksanakan perintah yang ada di DPA Kampung saja, seharusnya dia bagaimana harus mampu mengembangkan dan mengelola sumber daya yang ada di kampung dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Wabup menjelaskan tujuan diadakan rapat tersebut yaitu untuk menyamakan persepsi mulai dari tahapan awal persiapan hingga pemilihan petinggi.
“Sampaikan ke hasil pemilihan serentak ini, yang bertujuan agar ketika sudah di lapangan semua panitia dapat bekerja dengan baik, karena jangan sampai ada lagi yang membuat aturan sendiri di lapangan namun sebaliknya mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku,” katanya.
Sebelumnya pemilihan petinggi kampung ini beberapa kali sempat mengalami penundaan karena Covid – 19. Awalnya pada bulan Juli lalu Mahulu sempat ditetapkan menjadi level 4 di Kalimantan Timur dan harus ditunda, lalu bergeser ke tanggal 29 september, kemudian ada surat dari Kemendagri diundur ke tanggal 13 Oktober 2021.
“Ini berarti bukan karena ada niat lain dari kita, namun kita betul-betul karena memperhatikan perkembangan pandemi ini, seandainya kita berkumpul pada saat itu, dipastikan akan menimbulkan klaster-klaster baru lagi,” ungkapnya.
Walaupun saat ini berada zona hijau, Yohanes Avun menegaskan, dalam pelaksanaan pemungutan suara pemilihan petinggi agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Pihaknya juga telah menyiapkan tenaga medis, alat-alat kesehatan, alat cuci tangan dan juga mengatur waktu dalam melakukan pemilih agar tidak berkumpul, dan ketika sudah memilih disarankan untuk langsung pulang.
“Jadi sampaikan ke pemilih untuk segera pulang, jangan lagi berkumpul di tempat pemilihan, jangan sampai yang sudah hijau menjadi merah atau hitam, karena saat ini kita sudah level tiga,” tegas Wabup.
Yohanes Avun juga berharap kepada semua panitia pemilihan yang terlibat dalam pemilihan ini, supaya betul-betul bekerja dengan baik, jujur dan adil jangan berpihak, panitia seperti wasit, sehingga jangan sampai ikut bermain. (Dw.foto.dok.Diskominfo Mahulu)