Tingkatkan Mutu, KKP Wujudkan Pemindang Ikan di Karawang Bisa Ekspor

Jakarta,GPriority.co.id-Komoditas pedagang pemindang ikan di Karawang, mendapat angin segar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mendukung produknya dapat di ekspor keluar negeri.

Pedagang pemindang ikan yang berada di Cicinde Utara, Karawang itu mendapat kunjungan kerja oleh Komisi IV DPR RI Bersama KKP sebagai Langkah mengecek kesiapan mutu serta pencegahan dan penanganan limbah.

“Usaha pemindangan yang masuk kategori UMKM ini perlu kita dorong karena bagaimanapun juga ini yang perlu diperhatikan lingkungannya, jangan sampai mutu yang dihasilkan tidak bisa bersaing,” kata Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksda Adin Nurawaluddin pada (14/12/2022).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengunkapakan bahwa telah mengidentifikasi persoalan pemindangan di Cicinde Utara.

“Dimulai dengan air pembuangan ikan, tidak ada lagi yang air limbah ke got. Nanti akan di buatkan surat kepada kementerian terkait (KLHK) agar segera dibuatkan satu tempat pembuangan limbah menggunakan sistem pipa ke rumah-rumah,” ujar mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Adapun, Dedi menambahkan terkait mobil pengangkut ikan yang sudah rusak, akan dikoordinasikan oleh Komisi IV DPR RI dengan KKP. Tujuannya agar mutu ikan tidak menurun saat didistribusikan ke sejumlah daerah.

Sementara itu, Cicinde yang memilki 926 pemindang yang terdiri dari 42 kelompok dengan total produksi ikan pindang di daerah ini mencapai 565 ton per bulan hingga dipasarkan ke Karawang dan Subang ini, mendapat apresiasi oleh Berny A Subki mewakili Plt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) karena penyerapan tenaga kerja hingga 3000 orang.

“Kita sangat bangga dengan pemindangan Cicinde Utara ini, karena dari ikan pindang saja serapan tenaga kerjanya 1800-3000 orang.” Ujar Berny.(Da.Foto.HumasKKP)