Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris/SS Zoom
Jakarta,GPriority.co.id-Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target pada tahun 2024 akan tercipta 1 juta wirausaha baru.
Guna mendukung terciptanya 1 juta wirausaha baru di Indonesia, Kemendikbudristek menggelar program Wirausaha Merdeka bagi para mahasiswa.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nizam dalam sambutannya pada Grand Launching Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 yang digelar secara daring pada Senin (19/6) mengatakan, program Wirausaha Merdeka dapat menjadi solusi mahasiswa yang berwirausaha agar tidak di-DO (dropout/dikeluarkan).
Wirausaha Merdeka dapat menjadi solusi mengingat adanya kemungkinan DO yang umumnya terjadi kepada mahasiswa yang berwirausaha.
“Jika usahanya sukses, maka umumnya mahasiswa akan DO karena kuliahnya tertinggal, namun jika kuliahnya lancar, usahanya akan terbengkalai,” ujarnya.
Maka dari itu, pria yang menamatkan pendidikan S3 nya di University of London itu menegaskan hal tersebut tidak boleh terjadi lagi dengan adanya program Wirausaha Merdeka ini.
“Karena mahasiswa yang punya semangat berwirausaha akan dibimbing oleh para mentor, sehingga mereka bisa menata diri menjadi wirausahawan yang sukses,” ujarnya.
Dalam program Wirausaha Merdeka, katanya, mahasiswa tidak hanya belajar soal teori, tapi juga akan dipersiapkan melalui berbagai program inkubasi bersama mitra usaha dengan kegiatan praktis sebagai bekal pengalaman dalam berwirausaha.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan angka kredit sebesar 20 SKS sehingga peserta tidak perlu khawatir soal pendidikannya. “Saya berharap pimpinan Perguruan Tinggi, dekan, kaprodi, serta para dosen dapat mendorong mahasiswanya untuk mengikuti program ini,” tutur Nizam menutup sambutannya.