Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Istimewa
Jakarta, GPriority.co.id – Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia dihantui oleh masalah pencemaran udara akibat dari paparan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.
Namun selain di luar ruangan, ternyata polusi udara juga bisa terjadi di dalam ruangan, termasuk di dalam rumah.
Beberapa faktor penyebab polusi di dalam rumah yakni asap rokok, produk kimia rumah tangga hingga asap yang dihasilkan saat memasak di dapur.
Dampak dari paparan polusi udara di dalam rumah tentunya tidak main – main, dikutip melalui kompas.com salah satu dampaknya ialah meningkatkan risiko penyakit dengan sistem pernapasan, seperti paru-paru kronis, asma hingga penyakit paru kronik (PPOK).
Adapun berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi tingkat polusi di dalam rumah.
1. Menggunakan produk pembersih rumah tangga di area yang berventilasi baik. Hindari berada dalam ruangan tertutup saat menggunakan produk pembersih rumah berbahan kimia.
2. Pastikan area dapur memiliki ventilasi yang baik.
3. Rajin membersihkan rumah untuk mencegah penumpukkan debu di perabotan.
4. Hindari penggunaan karpet jika memungkinkan (residu dan partikel polusi lebih mudah mengendap di perlengkapan berbahan kain).
5. Menggunakan dehumidifier atau AC untuk mengurangi kelembapan.
6. Buang sampah rumah tangga di wadah tertutup agar tidak menarik hama.
7. Lepaskan sepatu sebelum masuk ke dalam rumah.
8. Lakukan pengujian emisi mobil secara rutin untuk memastikan sisa pembuangan kendaraan tidak mencemari lingkungan sekitar.
9. Minimalisasi penggunaan pengharum ruangan berbahan kimia.
10. Menggunakan detektor karbon monoksida (bila memungkinkan).
11. Perbaiki kebocoran air.
12. Bersihkan permukaan peralatan dari debu sesering mungkin.
13. Sedot debu kasur secara rutin.
14. Menggunakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur jika tidak ada ruang untuk ventilasi udara.
15. Kurangi pemakaian lilin aromaterapi.
Itulah beberapa cara atasi polusi udara di rumah. Semoga Bermanfaat