5 Kelakuan Toxic Teman Kantor Yang Wajib Diwaspadai

Jakarta, GPriority.co.id- Di dalam dunia pekerjaan, sering kali kita bertemu dan berhadap dengan rekan kerja yang toxic. Namun, perlu diketahui apakah kamu juga merupakan orang yang sebenarnya toxic di kantor?

Untuk memastikannya, simak penjelasan dibawah ini, ciri-ciri rekan kerja yang toxic

1. Suka gosip sana sini
Tak jarang dalam lingkungan pekerjaan banyak kepribadian seseorang yang mungkin tak sesuai dengan kamu. Salah satu yang paling sering ditemui adalah rekan kerja yang suka bergosip. Bahkan sangat mungkin kamu pernah menjadi salah satu korban gosip yang mereka buat.

Menanggapi hal tersebut tak bisa dilakukan dengan hati yang panas karena salah-salah malah akan menimbulkan suasana yang tak nyaman antar rekan kerja.

2. Bermuka Dua atau Cari Muka
Siapa yang tidak jengkel apabila setiap hari selama bekerja harus berhadapan dengan rekan kerja yang sikapnya antara di depan dan belakang kita berbeda 180 derajat. Bikin naik darah emosi tingkat dewa.

Lingkungan kerja yang menyenangkan seketika berubah menjadi neraka dengan adanya partner yang bermuka dua. Biang masalah yang selalu menghantui. Pengennya melawan namun karena kita tak suka membuang waktu meladeni rekan modelan begitu, lebih baik pilih menghindar.

3. Sering Mengeluh
Kamu tidak bisa memilih mendapatkan rekan kerja yang seperti apa. Di dunia kerja, ada kalanya kamu menemui rekan yang menyebalkan tapi mau tidak mau harus bisa bekerjasama; misalnya saja orang yang suka mengeluh.

Tipe pengeluh, selalu mengeluh tentang pekerjaan, keluarga, kehidupan percintaan dan masalah lainnya. Beberapa keluhan mungkin masih bisa ditolerir, tapi jika dia selalu merengek dan meratapi nasibnya, tentu membuat kamu kelelahan menghadapinya dan lebih buruk lagi, energi negatifnya bisa tertular pada kamu. Cuek atau pura-pura tidak peduli, mungkin cara paling mudah untuk menanggapi rekan kerja yang suka mengeluh.

4. Merasa dirinya paling pintar diantara yang lain
Awal-awal ya capek bahkan kesal kalau hadapin orang begini. Apa-apa dikritik, salah dikit dimarahin, intinya kita harus di bawah dia. Tapi dia lakukan itu pasti diketahui boss. Entah boss yang suruh atau dia yang ingin cari muka atau ingin berkuasa.

Cara hadapinnya? Ya kerja dengan versatile, maksudnya kerjalah seolah kamu memang kesulitan mengerjakannya. Jadi si senior ini pasti akan nimpalin atau mungkin ambil alih pekerjaanmu.

5. Sering berbohong
Psikolog dari University of Massachusets, Robert Feldman, telah meneliti tentang kebohongan lebih dari satu dekade. Salah satu hasil risetnya menyimpulkan bahwa 60 persen orang berbohong dalam 10 menit pembicaraan. Dalam rentang waktu itu kebohongannya bisa mencapai tiga kali.

Banyak orang berbohong dalam percakapan sehari-hari supaya dirinya tampak lebih kompeten dan disukai. Pria dan wanita berbohong dalam jumlah yang sama tapi untuk tujuan berbeda.

Salah satu cara gampang untuk mengenali orang yang sedang berbohong adalah sering mengulang kalimat dan memberikan terlalu banyak detail. (srw.foto:istimewa)