Jokowi menyatakan bahwa kesehatan dan keselamatan rakyat adalah prioritas. Perlu selalu dibuat kebijakan yang berlandasan atas nama masyarakat. Ditambah kasus virus covid yang belum tuntas di dunia, khususnya Indonesia. Pemerintah melalui tim satgas covid tidak pernah bosan menghimbau agar masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Terutama dalam hal pemberian vaksin. Banyak cara yang dilakukan pemerintah, memastikan warganya sudah divaksin. Sertifikat vaksin pun sudah menjadi dokumen penting bagi warga dalam beraktivitas. Ini upaya dalam memutuskan mata rantai penularan.
Tepat di hari Selasa, 11 Januari 2022, dalam pidatonya, Jokowi memerintahkan vaksin Booster Covid gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin dimulai pada 12 Januari, diutamakan bagi lansia dan kelompok rentan. Dikutip dari laman kemenkes_ri, masyarakat bisa mendapatkannya di fasyankes milik pemerintah seperti puskesmas, rumah sakit pemerintah, dan pos-pos layanan pemberi vaksin yang dikoordinasi oleh Dinkes. Vaksinasi Booster ini memiliki target 21 juta sasaran di Januari 2022.
Jenis vaksin Booster untuk Januari ini memiliki 3 kategori :
Dosis 1
Dosis 2
Booster
Sinovac
Sinovac
Setengah dosis Pfizer
Sinovac
Sinovac
Setengah dosis Astra Zeneca
Astra Zeneca
Astra Zeneca
Setengah dosis Moderna
Masyarakat bisa cek tiket dan jadwal vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi. Kemenkes juga memberikan penjelasan tentang perbedaan vaksinasi primer dan booster. Vaksinasi primer, pemberian vaksin dosis pertama untuk memberikan Imunitas/kekebalan terhadap virus Covid-19 dalam jangka waktu tertentu. Diberikan secara homolog (vaksin 1 dan 2 sama). Sedangkan, pemberian booster bertujuan mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. Diberikan secara homolog dan heterolog(berbeda dari vaksin 1 dan 2)
Langkah selanjutnya, masyarakat WAJIB mendapatkan Booster, segera daftarkan diri anda. Yuk, tunggu apalagi!.(Ega.Foto.dok.pribadi)