Anak-Anak Ambon Mari Katong Vaksin Covid-19

Ambon, gpriority- Gaungan untuk mengikuti vaksin menggema di seluruh daerah Indonesia. Tidak ada pengecualian, termasuk di daerah Ambon. Seluruh warga Ambon harus mendapatkan vaksin. Ini merupakan wujud nyata pemerataan Pemerintah Indonesia melawan virus Covid-19. Kota Ambon pun mulai mengadakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, sesuai dengan anjuran pemerintah.

Richard Louhenapessy, Walikota Ambon mengucapkan terima kasih kepada para nakes dan satgas Covid-19 Kota Ambon karena telah bekerja keras dalam pelaksanaan vaksinasi. Hal ini menjadi pencapaian gemilang, sehingga Ambon memiliki capaian yang tinggi dalam pemerataan pemberian vaksin. Bahkan melebihi ketentuan minimal 70% pembentukan kekebalan kelompok / herd immunity.

Capaian vaksinasi yang tinggi, membuat Ambon mendapatkan rekomendasi oleh Pemerintah Pusat agar segera melaksanakan pemberian vaksin pada anak usia 6-11 tahun. Sebuah tantangan baru bagi nakes dan satgas Covid Kota Ambon. Sebelum pemberian vaksin, perlu diadakan sebuah sosialisasi yang menarik minat anak-anak. Bayangan rasa sakit saat ditusuk jarum suntik selalu terbayang di benak anak usia 6-11 tahun. Bayangan ini lah yang harus ditepis berbagai pihak, membujuk agar anak mau divaksin.

Walikota Ambon pun menuturkan di tengah tinjauannya saat vaksinasi berlangsung, “Satu-satunya kabupaten/kota se-provinsi Maluku yang bisa laksanakan vaksin anak hanya Kota Ambon, itu berarti nakes dan satgas bekerja luar biasa.” Guru dan orang tua pun ikut ambil andil dalam kelancaran vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. Berbagai pernak-pernik penuh warna menghiasi sudut sekolah, sekaligus tempat vaksinasi berlangsung. Para guru pun menemani sambil memberikan semangat, sampai-sampai ada yang menggunakan kostum badut menyerupai kartun berwarna kuning. Terdengar pula beberapa tangisan anak saat menunggu giliran. Begitulah euforia pemberian vaksin pada anak usia 6-11 tahun.(Ega.Foto.Diskominfo Ambon)