
Jakarta,Gpriority-Hasil pengumuman CPNS Formasi 2018 di Papua Barat sangatlah mengecewakan. Pasalnya dari kuota 80 % hanya 22 % saja Orang Asli Papua (OAP) yang lulus. Hal ini tentu saja menimbulkan gejolak di beberapa daerah di Papua Barat. Untuk meredam kemarahan penduduk Papua Barat, Gubernur bersama 12 kepala daerah se-Papua Barat termasuk Bupati Tambrauw Gabriel Asem SE Msi pada Jum,at (7/8/2020) melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di kantor Kemenpan RB, Jakarta.
Ditemui usai acara, Gabriel mengatakan, bahwa aspirasi yang disampaikan Gubernur dan rekan-rekan kepala daerah terkait formasi CPNS OAP bisa diakomodir. Permintaan ini mendapat apresiasi dari Menpan RB Tjahjo Kumolo. “ Bahkan Menteri Tjahjo akan melakukan peninjauan ulang terkait usulan ini dan menyampaikannya kepada Presiden,” ucap Gabriel.
Menteri Tjahjo seperti dijelaskan Gabriel juga mempersilahkan kepada daerah-daerah yang belum melakukan pengumuman formasi CPNS 2018 untuk melakukan peninjauan ulang. “ Namun bagi daerah yang sudah mengumumkan hasil tes CPNS seperti Tambrauw akan didorong pada penerimaan formasi 2019 untuk mengakomodir dan memprioritaskan peserta tes CPNS OAP yang tidak lulus pada Formasi 2018,” tegas Gabriel.
Terkait dengan Covid-19, Gabriel menegaskan bahwa Tambrauw merupakan salah satu daerah di Papua Barat yang belum terdampak Covid-19 sehingga masuk ke dalam zona hijau. Meski demikian, Gabriel selalu mengingatkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi ini. Pasalnya wabah ini masih beredar di Indonesia. “ Jika sampai terlena,bisa dipastikan Tambrauw pun akan mengalami kejadian yang sama dengan daerah lainnya yakni positif Covid-19,” jelas Gabriel.
Untuk mencegah Covid-19 masuk ke Tambrauw, dirinya memperketat penjagaan di wilayah perbatasan, melakukan screening dan juga pelacakan. Dirinya juga membatasi transportasi yang keluar masuk Tambrauw. “ Langkah ini harus kami terus lakukan, sehingga Covid-19 tidak masuk dan menyebar di wilayah kami,”tutup Gabriel.#Haris.Foto:Haris