Dari Hobi Jadi Pundi

Luwu,Gpriority-Dari Hobi jadi pundi merupakan tema yang diangkat di dalam rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, yang dilaksanakan secara virtual pada 15 Oktober 2021 di Luwu, Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan yang diikuti 540 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari CEO MEC Indonesia, dosen & praktisi IT, Dedy Triawan; Talent Acquisition & Employer Branding PT Dagangan Karya Indonesia, Josephine Angelina Christyanti; Founder Kaki Gatal Production, Suhandri Lariwu; serta Presenter dan penyiar radio, Metha Margaretha. Adapun sebagai moderator adalah Hesty Imaniar. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, sesi materi webinar dibuka oleh Dedy Triawan yang membawakan tema “Marketplace: Fitur dan Manfaat”. Menurut dia, wirausahawan pemula sangat bagus jika memanfaatkan lokapasar karena pengelolaannya mudah. Hal ini mengingat di dalam lokapasar ada banyak penjual sehingga aktivitas yang terjadi tidak seragam.

Beranjak ke pemateri kedua, Josephine Angelina Christyanti menyampaikan materi “Etika Digital: Mengenal Manfaat e-Market untuk produk lokal”. Menurut dia, salah satu upaya menjadi unggulan di lokapasar adalah dengan berusaha mendapatkan ulasan positif sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, penjual harus memberikan pelayanan serta produk yang konsisten sesuai dengan indikator kualitas pelayanan.

Selanjutnya, Metha Margaretha membawakan tema tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Pemilik Es Buah Kekinian ini menyarankan mengubah hobi menjadi peluang bisnis. “Tentukan hobi yang memiliki nilai jual dan paling disukai. Lalu perluas pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan diri,” katanya.

Suhandri Lariwu menutup webinar dengan presentasi berjudul “Cara Aman Berinvestasi Online”. Sebelum berinvestasi daring, kata dia, pelajari aplikasi yang akan dipilih dan pastikan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Hal penting investasi daring adalah keuntungan yang wajar. Jika ada tawaran keuntungan menggiurkan, sebaiknya dipelajari lebih dalam,” tandasnya.

Selanjutnya, Hesty Imaniar selaku moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh peserta. Dalam kesempatan tersebut, peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Sepuluh penanya beruntung berhak mendapatkan hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 dari panitia.

Salah seorang peserta, Rony Dosonugroho, menanyakan tips bagi pemula dan cara memilih produk untuk berjualan di lokapasar. Dedy Triawan menyampaikan, teknologi baru harus dipelajari jika tidak ingin tertinggal. “Jika ingin berjualan di lokapasar, kita tinggal mendaftar, kemudian sertakan kata kunci dan deskripsi agar calon pembeli mudah mencari. Jika belum memiliki banyak barang, bisa menjadi reseller atau dropshipper lebih dulu,” saran Dedy.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (Hs.Foto.Dyandra Promosindo)