Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Belitung segera Digarap Kemenparekraf

Belitung,Gpriority – Desa-desa di Belitung memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata.Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pada saat mengunjungi Desa Wisata Batu Itam dan Desa Wisata Kreatif Terong,Jum’at (5/2/2021).

” Saya ambil contoh 2 desa yang baru saya kunjungi. Di kedua desa tersebut saya melihat banyak sekali potensi wisata yang bisa dikembangkan oleh Pemda dan Kemenparekraf,” tutur Sandiaga Uno.

Untuk Desa Batu Itam, potensi wisata yang bisa dikembangkan adalah produk-produk ekonomi kreatif unggul yang berbasis kearifan lokal, seperti Bica Ceramic Art, Batik Sepiak khas Belitong, topi daun kelapa (todapa), dan kerajinan miniatur kapal. Belitung tercatat memiliki lebih dari 19 ribu pelaku UMKM, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian di wilayah itu.

Di Desa Wisata Kreatif Terong juga memiliki produk-produk ekonomi kreatif yang berkelas, bukan hanya nasional tapi bahkan dunia. Seperti di bidang kuliner ada minyak kelapa, lada putih muntok, dan ketam isi.“Produk-produk di sini layak dibanggakan menjadi produk ekonomi kreatif,” katanya.

Menparekraf meyakini dengan pengembangan di berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal yang ada di dua desa wisata tersebut serta desa lainnya , dapat menggerakkan perekonomian di Belitung dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“Apalagi jika melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal. Manfaat dari pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa menetes langsung ke masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga.

Untuk membantu pelaku UMKM bangkit dari pandemi COVID-19, Menparekraf Sandiaga menjelaskan akan membuat big promo terkait ongkos kirim dan perluasan dana hibah bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung.(Hs)