Gubernur Banten, Wahidin Halim memaparkan capaian pembangunan selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy, saat Sidang Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten yang ke-21, di Gedung DPRD Provinsi Banten, Senin (04/10/2021).
Gubernur mengatakan secara umum sudah banyak pencapaian positif dalam bidang pembangunan, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, investasi dan lain-lain.
“Perkembangan bidang kesehatan, utamanya penanganan Covid-19, saat ini menunjukkan kinerja positif. Positif rate hanya 6,3 persen, BOR turun dari 98 persen jadi 4,2 persen, tingkat kesembuhan mencapai 96 persen, dan yang meninggal di bawah 2 persen,” katanya.
Selain itu, saat ini Provinsi Banten sudah memasuki zona risiko penularan rendah. Meskipun demikian, Gubernur tetap mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan, dan waspada penularan Covid-19.
Gubernur bercerita, pada tahun pertama masa pandemi, perekonomian Banten pada tahun 2020 tumbuh negatif 3,38%. Pada Triwulan II 2021, pertumbuhan ekonomi melejit sampai 8,95% atau di atas rata-rata Nasional yang mencapai 7,07%.
Pencapaian tersebut, tak lepas dari investasi dengan realisasi sebesar Rp 62 triliun pada tahun 2020, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 73 ribu orang. Tren positif juga terlihat pada Semester I tahun 2021 sebesar Rp 31 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 37 ribu orang. Hal tersebut menempatkan Banten menjadi daerah tujuan investasi terbaik keempat secara nasional.
“Dari sisi inovasi dalam bidang pemerintahan, pada tahun 2020 peringkat 5 besar dalam Inovative Government Award dan peringkat 6 dalam indeks daya saing daerah. Provinsi Banten juga meraih prestasi juara satu Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna unggulan Tingkat Nasional tahun 2021,” tuturnya.
Terkait Pendapatan Asli Daerah Pemprov Banten pada tahun 2020, Gubernur mengungkapkan mencapai Rp5,87 triliun atau 96,2 persen dari target Rp 6,1 triliun. (Dwi.foto.dok. Humas Banten)