GPRIORITY, NUNUKAN – Peringatan hari pers nasional tahun 2021, Bupati Nunukan Asmin Laura minta insan pers tegakkan kode etik jurnalistik.
Hal itu disampaikan oleh Asmin Laura seusai melakukan silahturahmi melalui virtual zoom bersama 28 wartawan di Kabupaten Nunukan.
Melalui kegiatan Bupati Menyapa, Pemda mengusung tema ‘Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos’.
Bupati Asmin Laura mengatakan sepanjang periode kepemimpinannya, insan pers telah mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Nunukan melalui sajian berita.
Kendati begitu, ia berharap melalui hari pers nasional itu, insan pers utamanya di Kabupaten Nunukan dapat membuat pemberitaan secara objektif dengan dukungan data yang valid.
Tak hanya dia berharap insan pers selalu menegakkan UU 40 tahun 1999 tentang pers.
“Saya harap melalui hari pers nasional ini, insan pers dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang objektif. Investigasi yang dilakukan harus sesuai fakta lapangan dengan dukungan data.
Aktivitas dan program kami di Pemda akan berjalan dengan baik apabila ada dukungan dari kawan pers,” kata Asmin Laura, Selasa (09/02/2021), pukul 11.00 Wita.
Ia bahkan mengaku, tak ingin ada sekat yang terjadi antara media dengan dirinya selaku Bupati Nunukan.
“Saya ingin berinteraksi secara baik dengan insan pers. Jangan sampai ada sekat hanya karena saya Bupati. Segala masukan dari insan pers melalui zoom tadi akan kami tampung. Tadi ada masukan soal OPD yang tidak dapat memberikan informasi sesuai data, kemudian susah dihubungi dan sebagainya, itu akan jadi catatan bagi saya selaku Bupati Nunukan. Nanti bisa juga informasinya satu pintu melalui Humas Pemkab,” pungkasnya.
Menurut Asmin Laura, insan pers harus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui penyajian berita-berita yang berimbang, tidak provokatif, dan sesuai etika jurnalistik.
“Media di Nunukan harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sajian berita yang sesuai kode etik jurnalistik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Asmin Laura menyampaikan agar insan pers di Kabupaten Nunukan semuanya tersertifikasi.
Bahkan, ia mendukung sepenuhnya pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Bumi Penikindi Debaya itu.
“Saya berharap semua wartawan dapat tersertifikasi. Saya dukung sepenuhnya jika dalam waktu dekat PWI di Nunukan bisa dibentuk.Tadi saya tantang melalui zoom, bagaimana PWI harus ada di Nunukan. Mewujudkan PWI ada syaratnya, minimal 5 wartawan yang punya sertifikat UKW. Mudahan ke depan itu bisa terealisasi,” tutup Asmin Laura.(FBI)