Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : Sahabat Al-Aqsha
Jakarta, GPriority.co.id – Terhitung tepat satu bulan kebiadaban Israel terhadap Palestina terus berlanjut, tercatat kurang lebih 10 ribu orang di Gaza tewas akibat peperangan ini.
Komunitas dan organisasi Internasional terus menyerukan gencatan senjata Israel dan Palestina sesegera mungkin. Namun, seruan tersebut belum terjadi hingga saat ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga berulang kali mengingatkan soal bencana kemanusiaan jika perang terus berlanjut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah berjanji tidak akan menyerah sedikit pun meski ada seruan untuk gencatan senjata, dilansir dari situs AFP pada, Selasa (7/11).
Pejabat Israel mengatakan hal itu buntut serangan Hamas pada 7 Oktober yang menyebabkan 1.400 orang tewas di Israel, yang menurutnya sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan lebih dari 240 orang disandera.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut korban tewas di Gaza tercatat tembus 10.000 orang, terhitung 1 bulan selama perang berlangsung sejak periode 7 Oktober – 7 November 2023. PBB mengatakan wilayah yang dibombardir itu menjadi kuburan bagi anak-anak.
Menurut laporan Al Jazeera, korban tewas imbas kebrutalan Israel di Gaza mencapai 10.022. Dari jumlah tersebut, 4.104 di antaranya merupakan anak-anak.
Israel tak hanya menggempur secara membabi-buta di jalur Gaza saja, tetapi mereka juga menyerang Tepi Barat Palestina. Imbas serangan itu, tercatat 152 orang tewas. Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina juga menyatakan korban luka imbas perang ini mencapai kurang lebih 25.408.