Tanjung Selor, GPriority.co.id – Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong meminta semua pemangku kepentingan agar dapat menjaga kondusifitas dan persatuan dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Togap menuturkan, dalam pesta demokrasi didalamnya cukup beragam etnis, suku dan budaya di wilayah tersebut, memiliki potensi yang akan memunculkan berbagai isu seperti politik identitas.
“Ini sangat riskan sekali kalau sampai terjadi semacam politik identitas, karena kalau kondisi seperti ini bisa terjadi maka akan sangat susah untuk memperbaikinya,” ujar Togap Simangunsong dikutip Minggu (29/9).
Menurut Togap, hal seperti itu tidak akan terjadi di Kaltara, mengingat provinsi ke 34 ini sangat memiliki keragaman suku dan budaya. Sehingga masyarakatnya telah membaur dalam keragaman.
“Provinsi Kaltara memiliki komposisi yang beragam, banyak etnis yang sudah membaur dengan semua etnis suku budaya disini, maka dari itu harus dipelihara dan dijaga keberagaman kebhinekaan yang ada di provinsi Kalimantan Utara ini,” kata Togap.
Ia mengakui sejak menginjak kakinya di Tanjung Selor beberapa hari lalu, sudah bisa dilihat dan ditemui hampir semua suku ada di ibu kota Kaltara.
Diyakini dengan tingkat ekonomi dan inflasi yang stabil, telah menunjukkan kesejahteraan masyarakat di Kaltara cukup baik.
Ia mengajak seluruh ASN, elemen masyarakat agar bersama – sama menjaga solidaritas persatuan dan kesatuan, bisa meningkatkan partisipasi pada pilkada serentak 2024 yang akan dihelat dalam waktu dekat ini.
“Harapan kami kita bisa bekerja semua, tentu tingkat partisipasi dalam Pilkada bisa menjadi tinggi,” ucapnya.
Foto: Pemprov Kaltara