Jokowi Meminta Mensos dan Menkeu Segera Membagikan Bantuan Sosial Untuk Masyarakat

Jakarta,gpriority-Dalam rapat terbatas bersama laporan tim gugus tugas covid-19 melalui siaran telekonference di Istana Merdeka,Jakarta Pusat,Senin (13/4), Presiden Joko Widodo( Jokowi) meminta kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani segera membagikan bantuan sosial untuk masyarakat. Dia menjelaskan saat ini keadaan sudah mendesak ditengah pandemi  Covid-19.

Jokowi  meminta kepada menteri terkait segera membagikan kartu prakerja, untuk para pekerja yang terkena PKH akibat  corona, serta kartu sembako. Dan Jokowi pun menegaskan agar semuanya berjalan di minggu ini dikarenakan masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Jangan sampai kata Jokowi, pemerintah hanya memberikan janji saja.

“Saya melihat bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat jangan nanti di bawah melihat hanya omong saja tapi barang enggak sampai ke rakyat ke masyarakat,” tegas Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga meminta data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona diumumkan ke publik. Sejauh ini hanya pasien positif corona, pasien sembuh dan pasien meninggal dunia yang diumumkan.

Jokowi juga meminta agar seluruh data terkait pandemi COVID-19 di Indonesia dapat terpadu dan terbuka sehingga semua orang dapat mengakses data tersebut.

“Sehingga semua informasi ada baik mengenai jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) di daerah, jumlah yang meninggal, jumlah yang sembuh semua menjadi jelas dan terdata dengan baik,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Senin (13/4/2020).

Data tersebut juga diminta untuk diperbaharui setiap hari dan lebih terpadu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa beberapa alat swab test atau polymerase chain reaction (PCR) sudah bisa digunakan untuk melakukan tes Covid-19 secara massal.

“Saya ingin tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya, dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah episentrum,” tutup Jokowi.(Hs)