Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris
Jakarta, GPriority.co.id-Kepemimpinan digital atau digital leadership diperlukan dalam proses transformasi digital yang tengah berjalan saat ini untuk mengawal perubahan dan pemanfaatan teknologi dengan cepat di berbagai sektor, termasuk sektor pemerintahan. Hadirnya pemimpin digital dapat mendorong percepatan transformasi di dalam organisasi.
Mengingat pentingnya digital leadership, Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) selama 3 hari (23-25 Mei) menggelar pelatihan digital leadership di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta.
Nampak hadir dalam acara tersebut seluruh Kepala Dinas Kominfo se-Kaltim termasuk Kepala Diskominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi.
Ery Mulyadi yang ditemui usai kunjungan ke Jakarta Smart City Comand Center yang terletak di Balai Kota, Selasa (23/5) mengatakan kegiatan ini sangat baik, karena pelatihan ini ditujukan kepada Kadis Kominfo. Tak hanya itu kegiatan ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan sertifikasi untuk digital leadership.
“Diskominfo belum pernah mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Sehingga ini menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kapasitas selaku dinas yang diberi tugas membidangi komunikasi dan informatika,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Ery Mulyadi,” mudah-mudahan kita bisa mengikuti tahapan pelatihan dan mengikuti kegiatan sertifikasinya sehingga dengan adanya sertifikasi kita memiliki kompetensi dalam bidang digital leadership.”

Mengenai persiapannya, Ery Mulyadi mengatakan untuk persiapannya mengikuti prosesinya seperti apa. “Yang pasti kita punya modal pengalaman bagaimana bertugas dibidang komunikasi dan informatika, termasuk memanage staf serta menjalankan tugas dengan baik,” tutur Ery Mulyadi.
Mengenai pembicara di hari pertama pelatihan, Ery Mulyadi mengatakan bahwa dua-duanya sangat bagus dan mendapatkan ilmu. Namun yang sangat menarik ketika Bambang Dwi Anggono selaku Direktur Layanan Aplikasi Informatika Kominfo memberikan materi.
“Kalau kita bicara transformasi digital harus didukung dengan infrastruktur digital. Seperti diketahui bersama masih banyak wilayah kita di Kaltim khususnya di Kutim daerah-daerah yang infrastruktur digitalnya masih kurang memadai. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya Kemkominfo untuk membantu pembangunan fasilitas infrastruktur. Bukan hanya yang sifatnya aplikasi, karena itu tidak membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk itu dalam sesi tanya jawab ada usulan agar Kemkominfo memiliki DAK sehingga pembangunan infrastruktur TIK daerah semakin cepat,” tegas Ery Mulyadi menutup perbincangan.