Kasus Covid-19 di daerah Jawa Timur dikabarkan menurun. Hal tersebut dibuktikan dengan ruang UGD dan triase UGD kontiner di RSUD Dr. Soetomo Jawa Timur yang Kosong.
Kabar tersebut dibagikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, Kamis (29/07/2021).
Pada bulan lalu RSUD Dr. Soetomo mengalami overload, bahkan penuh sampai selasar UGD rumah sakit. Namun kini Khofifah mengatakan bahwa UGD RSUD Dr. Soetomo sudah kosong selama tiga hari.
Meskipun begitu, Gubernur Jatim tetap menegaskan kepada warganya untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dan segera melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah sudah tiga hari ini UGD dan triase UGD di kontiner RSUD Dr. Soetomo sudah kosong. Semoga terus membaik. Pasien covid-19 di Jatim terus menurun. Mohon semua dulur Jawa Timur tetap disiplin protkes dan segera vaksin bagi yang belum. Mugi sami sehat. Amin,” tulisnya.
Diketahui, kasus Covid-19 bulan lalu di Jatim cukup meningkat, dan 19 rumah sakit di Jatim memutuskan untuk menutup UGD nya karena para nakes yang kewalahan dan kurangnya bed. Namun Khofifah melarang UGD RSUD Dr. Soetomo ditutup karena rumah sakit tersebut merupakan harapan terakhir pasien Covid-19 di Jatim.
Bedasarkan data terakhir Bed Occupancy Ratio (BOR) isolasi biasa sudah turun diangka 75 persen, untuk BOR ICU masih diangka 82 persen, dan BOr isolasi terpusat atau RS Darurat sudah turun hingga 52 persen. (dwi)