Menkes Minta Tingkatkan 3M dan Vaksin Dalam Menekan Angka Covid-19 Varian Baru

Jakarta,Gpriority-Makin bertambahnya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir ini ditambah ditemukannya varian delta atau Covid-19  mutasi B.1.617.2 dari India di Kudus, Bangkalan dan DKI Jakarta membuat pemerintah Indonesia melakukan gerak cepat dengan memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro hingga 28 Juni 2021.

“Meski virus yang berasal dari India ini tidak mematikan, tetap saja harus diperhatikan dengan baik. Mengingat penularannya yang begitu cepat. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes)  dan juga vaksinasi,” ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Lebih lanjut dikatakan Budi, “ Belakangan ini banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan , ini bisa terlihat dari banyaknya masyarakat yang berkerumun, tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker. Inilah yang menjadi kesempatan Covid-19 dan varian delta untuk menyerang tubuh manusia. Akibatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dalam seminggu ini meningkat menjadi  1.919.547 kasus,” tegas Budi Gunadi Sadikin.

Masih menurut Budi, rata-rata penyebaran Covid-19 yang belakangan ini terjadi berasal dari klaster keluarga. Untuk itulah dirinya meminta agar peningkatan disiplin prokes seperti dikatakan Presiden Joko Widodo saat melakukan rapat terbatas dengan jajaran terkait pada senin (14/5/2021) kembali diterapkan oleh warga sesuai aturan dalam PPKM mikro yang sudah dibuat.

Budi dalam siaran persnya juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi menugaskan Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan bahwa implementasi PPKM mikro di lapangan benar-benar sesuai dengan yang telah dirumuskan pemerintah.

“Karena memang banyak aturannya sudah baik untuk daerah merah, oranye, kuning, tapi implementasi di lapangannya yang perlu didisiplinkan,” imbuhnya.

Di samping itu, Presiden juga meminta agar aktivitas yang berpotensi tinggi menimbulkan penularan virus seperti aktivitas mudik, pariwisata, hingga makan bersama di tempat umum, lebih diperhatikan oleh jajarannya. Menurut Menkes, ketiga aktivitas tersebut merupakan penyebab banyaknya klaster keluarga.

“Beliau meminta agar ketiga aktivitas di mana kesempatan untuk membuka maskernya tinggi ini benar-benar diperhatikan, dan sekali lagi, implementasi di lapangannya diperketat untuk kegiatan-kegiatan seperti liburan panjang, kegiatan-kegiatan pariwisata yang berkerumun, dan juga kegiatan-kegiatan makan bersama,” paparnya.

Dalam rapat tersebut, Presiden juga meminta agar program vaksinasi Covid-19 yang tengah berlangsung terus dipercepat. Presiden meminta agar target 700 ribu vaksinasi per hari bisa dicapai pada bulan ini dan target 1 juta vaksinasi per hari bisa dicapai pada bulan depan.

“Untuk itu, beliau sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui pemerintah daerah, untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu per hari. Sehingga 600 ribu per hari akan melalui jalur pemerintah daerah, sedangkan 400 ribu per hari akan dilakukan melalui jalur sentral TNI dan Polri,” ungkapnya.

“Kami diminta untuk memastikan koordinasinya berjalan dengan baik dan juga suplai vaksinnya dilakukan dengan baik,” tutupnya.(Hs.Foto.BPMI Setpres)