Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : KKP
Jakarta, GPriority.co.id – Penyuluh perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia harus menjadi role model pelaksanaan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berbasis ekonomi biru. Demikian disampaikan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pada acara Apel Siaga Nasional Penyuluh Perikanan Tahun 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). Acara tersebut dihadiri secara luring oleh sekitar 500 penyuluh perikanan.
“Seorang penyuluh perikanan harus dapat mengubah sikap, perilaku, serta ketrampilan para pelaku utama KP untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan perikanan. Sebagai penyuluh Anda harus memposisikan diri sebagai role model yang harus dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat,” cetus Menteri Trenggono dalam keterangan resminya di Jakarta, pada (20/10).
Selanjutnya Trenggono mengatakan, bahwa sebagai role model tentu Penyuluh Perikanan harus memainkan peran agar inisiasinya dapat diadaptasi langsung oleh para pelaku utama kelautan dan perikanan. Dalam hal konservasi laut, penyuluh tak hanya dituntut untuk dapat memahami, tapi juga harus mampu mengedukasi masyarakat pesisir, khususnya, untuk tidak menangkap ikan dan menjaga keberlanjutan kawasan konservasi. Terkait dengan penangkapan ikan terukur, penyuluh harus dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut.
“Penyuluh perikanan juga bisa menjadi contoh sebagai nelayan, misalnya, untuk mengedukasi cara menangkap ikan yang baik dan bertanggung jawab, jadi tidak sekedar menyampaikan hal normatif tanpa contoh yang berarti,” tegas Trenggono.
Kemudian dalam pengembangan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, penyuluh perikanan harus dapat menjadi contoh sebagai seorang entrepreneurship. Selain mendukung program prioritas KKP, Penyuluh Perikanan juga dituntut untuk dapat beradaptasi pada perubahan zaman, menjadi penyuluh perikanan yang modern, dilengkapi device yang dapat dimonitor setiap kegiatannya.
Sebagai informasi, 420 penyuluh perikanan telah mendukung terlaksananya Kampung Perikanan Budidaya. Sebanyak 164 penyuluh mendukung Kampung Nelayan Maju dan 167 mendukung suksesnya program Bulan Cinta Laut.
Di samping itu terdapat 10 penyuluh perikanan yang mendukung Pemodelan Kampung Nelayan Modern.
Sebagai Agent of Change, penyuluh perikanan juga telah berhasil mendampingi 1.433 kelompok perikanan serta menumbuhkan 193 kelompok di lokasi Kampung Perikanan Budidaya dan Kampung Nelayan Maju.