Haltim,GPriority.co.id- Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa S.E, M.M. melakukan kunjungan kerja di Halmahera Timur. Dalam kunjungan kerjanya orang nomor satu di jajaran TNI Maluku dan Maluku Utara tersebut berkesempatan mengunjungi PT ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara, Jumat (21/10/22).
Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa dalam sambutannya mengatakan, kunjungan kerja di Maluku Utara ini, merupakan kunjungan kerja perdananya saat dilantik sebagai Pangdam XVI Pattimura.
“Salah satu agenda kunjungan di daerah-daerah ke wilayah kerjanya dengan melihat langsung Proyek Strategis Nasional, khusus di wilayah kerja kami,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu tugas pokok dari 14 tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI adalah Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis. Sehingga TNI juga memiliki tanggung jawab dalam hal mendukung dan memastikan keamanan terkait dengan kelangsungan bisnis yang menjadi Proyek Strategis Nasional, ungkap Pangdam.
Sementara General Manager Project, Bapak Iwan Dahlan. Membenarkan bahwa kedatangan Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa dalam kunjungan kerja dengan melihat langsung pabrik smelter feronikel PT ANTAM Tbk yang ada di UBPN Maluku Utara di Buli, Halmahera Timur.
“Laporan kami lewat presentasi progress pabrik kepada Pangdam bahwa kapal yang membawa mesin dari PLN untuk menyuplai daya listrik pabrik Feronikel Haltim PT ANTAM Tbk beberapa sudah ada dengan begitu tidak lama lagi pabrik akan beroperasi,” ungkapnya.
Iwan mengungkapkan, karena ini Proyek Strategis Nasional, maka harus berlanjut dan selesai sesuai target, saat ini memang untuk konstruksi sudah 98%, harapannya dengan datangnya Engine yang menjadi power supply pabrik tersebut dapat mempercepat proses komisioning sehingga mencapai 100%. Untuk saat ini, sudah masuk 2 unit pembangkit masing-masing 30 MW dan sudah tiba di Jetty Buli. Untuk 3 unit lainnya sementara dalam proses pengiriman dari USA, Amerika dan akan masuk ke Indonesia via Cingkareng diakhir Tahun 2022 selanjutnya baru akan dibawa ke Halmahera Timur. Kami berharap, tidak akan ada kendala dalam proses pengiriman, agar komisioning sesuai target dapat berjalan di awal tahun 2023.
Ia sangat berterima kasih karena atas dukungan semua pihak akhirnya yang dinanti-nantikan oleh kami khususnya sudah ada Sebagian di Halmahera Timur hal ini, bisa membantu kinerja ANTAM untuk produksi nikel yang lebih efektif dan efisien.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan Drs. Hi. Ubaid Yakub, MPA Bupati Halmahera Timur atas kunjungan Pangdam ke Halmahera Timur, beberapa hal yang disampaikan Bupati Haltim diantaranya Luas wilayah Halmahera Timur termasuk Sumber Daya Alam Haltim lebih besar dari Kabupaten lain di Maluku Utara, tapi Haltim sepertinya sangat terlihat lambat dibandingkan dengan Kabupaten lain misalnya di Halmahera Tengah dalam hal pengoperasian Pabrik Nikel. Untuk itu, melalui kunjungan Pangdam ini, mohon agar disampaikan ke petinggi-petinggi di Pusat agar Halmahera Timur juga mendapat lirikan apalagi adanya Proyek Strategis Nasional, kami titipkan ke Pak Jendral”, Harapnya.
Selain itu, Pak Bupati juga menyampaikan, agar didaerah Kota Maba juga sudah harus ada minimal Koramil, agar koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pihak TNI juga bisa lebih cepat. Karena untuk saat ini Kota Maba hanya punya Babinsa, padahal Kota Maba adalah Ibu Kota Kabupaten, ungkap Pak Bupati.
Untuk diketahui dalam acara itu dirangkaikan dengan penyerahan Plakat dari Pemda ke Pangdam dan Penyerahan Cindremata dari ANTAM ke Pangdam. (Rif)