Presiden Jokowi: Inflasi Indonesia Turun di Bawah 4 Persen

Jakarta,Gpriority-Selama empat tahun terakhir inflasi di Indonesia mengalami penurunan shingga di bawah 4 persen.

Prestasi ini menurut Presiden RI Jokowi ketika memberikan sambutan dalam Rakornas TPID di Grand Sahid (26/7) harus terus dilanjutkan. Untuk itulah beliau meminta kepada kepala daerah agar tetap terus melakukan koordinasi dengan pusat.

“ Langkah ini diyakini  bisa semakin menekan inflasi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang melanda belakangan ini,” ujar Jokowi.

Semakin baiknya inflasi di Indonesia, tetap harus dicermati dengan baik oleh kepala daerah. Dengan jalan memonitor langsung angka inflasi yang terjadi di daerahnya. “ Jika pasokan barang di daerahnya kurang, maka harus mengontak daerah yang memiliki surplus barang untuk mengirimkannya. Dengan demikian stabilitas harga di daerahnya tetap terjaga,” ucap Jokowi.

 

Jokowi juga meminta kepada kepala daerah untuk membuat pasar pengumpul. Tujuannya agar para petani mengetahui hasil panennya akan dijual kemana.

 

Kepala daerah juga harus meningkatkan ekspor keluar negeri. Caranya dengan mempermudah proses perizinan kepada para pengusaha yang ingin berinvestasi di daerahnya.

“ saya yakin jika pengusaha dipermudah proses perizinannya. Ekspor barang akan semakin meningkat. Sehingga menimbulkan surplus neraca perdagangan. Dengan surplusnya neraca perdagangan, ketika datang gejolak seperti pada saat ini kita tidak perlu khawatir,” tutur Jokowi.   

Jokowi juga berharap agar pemerintah daerah mau mengembangkan pariwisata. Sebab pariwisata merupakan penghasil devisa nomor dua setelah cpo atau kelapa sawit. (Hs.Foto:Hs)