Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 yang Digunakan Indonesia Telah Teruji dan Halal

Jakarta,Gpriority-Menjawab keraguan banyak pihak mengenai kehalalan dan keamanan vaksin Covid-19 membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

“ Rencananya pada tanggal 13 Januari 2021 pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 periode pertama gratis secara masal. Vaksin sendiri telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia dan telah melakukan proses uji untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Jadi saya mohon masyarakat jangan percaya dengan berita hoax terkait vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya secara virtual di Istana Bogor dalam peringatan HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Minggu (10/1/2021).

Lebih lanjut dikatakan Jokowi, Indonesia pada saat ini telah mendistribusikan sebagian vaksin siap pakai dari 3 juta dosis ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Vaksin tahap pertama tersebut menurut Jokowi akan diberikan terlebih dahulu kepada kurang lebih 1,6 juta tenaga medis yang tersebar di Indonesia.” Untuk proses pemberian vaksin, kami masih menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” kata Jokowi.

Jokowi dalam sambutan tersebut juga mengatakan bahwa selain Sinovac, Pemerintah Indonesia juga akan mendapat pengiriman vaksin dari sejumlah sumber seperti Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya hingga akhir tahun.

“Hingga awal tahun depan, insyaallah akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Insyaallah ini sudah cukup untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta jiwa,” imbuhnya.

Kepala Negara mengharapkan agar program vaksinasi tersebut dapat berjalan dengan efektif dalam kurun waktu 15 bulan atau bahkan diupayakan selesai lebih cepat.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga akan tetap melanjutkan program perlindungan sosial bagi masyarakat kecil terdampak pandemi. Bantuan akan diberikan di antaranya melalui Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa, diskon listrik, hingga pemberian insentif bagi dunia usaha.
“Semua ini kita lakukan agar kita bisa melindungi masyarakat bawah dari dampak krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.(Hs.Foto.BPMI Setpres)