Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Pemprov Kepri
Palembang, Gpriority.co.id–Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Riau) membuktikan telah menjadi garda terdepan dalam pengendalian penduduk dan pelaksanaan program-program pengendalian penduduk yang efektif dan inovatif. Ini terlihat dengan diperolehnya Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN diperoleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar. Dikutip dari laman Pemprov Kepri, Gubernur Ansar Ahmad menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dalam kategori Gubernur/Bupati/Walikota, sementara Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar juga menerima penghargaan yang sama dalam kategori Ketua TP PKK Provinsi/Kabupaten/Kota. Perlu diketahui, penghargaan Manggala Karya Kencana ialah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan program pengendalian penduduk dengan komitmen luar biasa.
Dengan diterimanya penghargaan tersebut menjadi bukti keberhasilan Provinsi Kepri dalam menjadi garda terdepan dalam pengendalian penduduk dan pelaksanaan program-program pengendalian penduduk yang efektif dan inovatif, yang telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan daerah.Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua BKKBN RI Hasto Wardoyo dalam acara yang berlangsung di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan tersebut, menurut Gubernur Ansar harus menjadi motivasi bagi Pemprov Kepri untuk terus memberikan arahan, bimbingan, dan terobosan dalam pengendalian penduduk, terutama dalam hal tumbuh kembang anak, mulai dari perencanaan hingga penurunan angka stunting di Kepri.
“Penghargaan ini tentunya menjadi bagian penting untuk kami agar termotivasi untuk terus menjadi lebih baik dengan mengembangkan langkah-langkah baru untuk memperkuat keberhasilan di masa depan,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka stunting dari 17,6 persen pada tahun 2021 menjadi 15,4 persen pada tahun 2022.
“Prestasi dan pencapaian ini akan menjadi pemicu semangat kami semua dalam menurunkan angka stunting di Kepri menjadi 13 persen pada tahun 2023, di bawah target pemerintah pusat yaitu 14 persen. Oleh karena itu, kami berharap semua pihak terus mendukung upaya ini,” tandasnya. Dirinya pun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kepri atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh masyarakat Kepri dalam program-program pengendalian penduduk, seperti keluarga berencana, penyuluhan kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar tak ketinggalan menyampaikan ungkapan syukur atas penghargaan yang diterima, sambil menekankan bahwa ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kepri. “Penghargaan ini saya terima, tetapi pada dasarnya ini adalah keberhasilan kita bersama karena ini bisa berhasil berkat dukungan dan sinergi semua masyarakat, pihak desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten/kota dan semua stakeholder yang terlibat,” cetusnya. Ia pun menegaskan komitmen dirinya dan Gubernur Ansar untuk terus melakukan langkah-langkah dan menjalin komunikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait pengendalian penduduk yang berkelanjutan.