Jakarta,GPriority.co.id – Proyek revitalisasi Halte TransJakarta Tosari di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tuai banyak kritikan mulai dari menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang hingga fungsi sebenarnya.
Halte TransJakarta Tosari merupakan salah satu dari 46 halte TransJakarta yang mendapat revitalisasi tahun ini. Pihak TransJakarta mengumumkan bahwa mereka akan merevitalisasi sejumlah halte karena dinilai sudah terlalu tua.
Kepala Departemen Humas dan Kemitraan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Iwan Samariansyah mengatakan halte Tosari mendapat desain futuristik yang berbentuk kapal pesiar.
“Halte Tosari itu bentuknya memang agak futuristik. Didesain sedemikian rupa oleh tim kita. Kita punya arsitek juga di sini, dan ketemulah desain tersebut (kapal pesiar),” kata Iwan dalam keterangannya.
Meski dinilai futuristik dan aestetik untuk keindahan kota Jakarta, namun proyek tersebut nyatanya juga mendapat banyakan kritikan.
Jika dilihat dari sudut pandang tertentu, keberadaan halte Tosari justru menghalangi pandangan ke obyek diduga cagar budaya (ODCB) Monumen Patung Selamat Datang di Bundaran HI.
Selain itu, fungsi halte Tosari juga dinilai kurang dalam menanggapi jika terjadi jam sibuk di kawasan ini. Pasalnya, lebar halte relatif sama dari sebelum direvitalisasi dan juga kekurangan akses keluar masuk jika terjadi desakan antar penumpang.
Revitalisasi Halte Tosari kini sudah memasuki tahap finishing dan ditargetkan rampung pada akhir tahun. Namun keberadaannya banyak disayangkan warga Jakarta yang lebih mementingkan Instagramable ketimbang pada fungsi sebenarnya. (Hn.)