Jakarta, GPriority.co.id- “Saya berharap dari momentum pengembangan layanan digital ini, tidak ada lagi konsep pelayanan yang berbelit, membutuhkan waktu lama serta tidak sistematis,” ucap Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemenaker Suhartono saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) di Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Rakornis bertemakan Pemenuhan Kompetensi Pengantar Kerja Dalam Pelayanan Antar Kerja Berbasis Digital ini, menjadi salah satu upaya dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks.
“Berbagai tantangan ketenagakerjaan harus dapat ditangkap sebagai peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pengantar kerja sebagai pelaksana penempatan tenaga kerja di instansi,” ujar Suhartono.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bina Pengantar Kerja Kemenaker, Indyah Winasih menjelaskan, sebagai upaya revitalisasi transformasi digital dilakukan pengembangan layanan SIAPkerja atau Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan melalui penyempurnaan layanan secara digital yang terintegrasi dalam empat bentuk yaitu Skillhub, Sertihub, Karirhub, dan Bizhub.
Ditambahkannya, keempat pelayanan digital SIAPkerja yang telah terintegrasi dengan bentuk Single Sign On (SSO), dapat menjadi terobosan efektif untuk mempermudah akses layanan ketenagakerjaan secara menyeluruh.
“Semoga dengan adanya aplikasi ini mampu menjawab kesulitan data, informasi maupun pelaporan yang selama ini belum optimal terselesaikan,” harapnya.(Da.Foto: Humas Kemenaker)