Jakarta,GPriority.co.id-Disetujuinya Provinsi Papua Barat Daya sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) membuat Presiden Joko Widodo memberikan ide agar Kabupaten Kaimana bergabung dengan Papua Barat Daya.
Dijelaskan oleh Wakil Bupati Kaimana Hasbullah Furuada yang ditemui di Atrium Senen, Jakarta, Rabu Sore (14/9/2022), sesuai dengan aspirasi yang disampaikan, masyarakat menginginkan tetap berada di Papua Barat hingga Bomberay Raya Disahkan menjadi DOB.” Kami pemerintah tidak ada dimana-mana. Dan aspirasi masyarakat sudah disampaikan kepada pemerintah. Tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat bagaimana.Intinya dengan adanya DOB akan berdampak positif bagi kabupaten/kota,” ucap Hasbullah.
Hasbullah mengatakan seandainya pemerintah pusat memberikan keputusan Kaimana bergabung dengan Provinsi Papua Barat Daya tetap diterima. ” Tetapi dimanapun kita bergabung baik di Papua Barat maupun Papua Barat Raya, Semangat Bomberay Raya Sebagai Provinsi tetap jadi,” ujar Hasbullah.
Berbicara mengenai pemekaran tentu tidak terlepas dari adanya keinginan masyarakat. Di Kaimana, masyarakat meminta adanya pemekaran DOB di Papua Barat.” Jadi kalau Bomberay Raya dimekarkan jadi Provinsi maka Kaimana pun akan ikut mekar juga. Sekedar informasi Kabupaten Kaimana mengusulkan dua DOB yakni Kabupaten Teluk Etna dan Kabupaten Teluk Arguni,” jelas Hasbullah.
Pemekaran Bomberay Raya sebagai Provinsi, Kabupaten Teluk Etna dan Kabupaten Teluk Arguni mendapat persetujuan dari masyarakat hingga DPRD, sehingga tidak ada masalah.” Jadi tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat apakah disetujui atau tidak, apalagi saat ada kunjungan komisi II ke Kaimana masyarakat sudah menyampaikan aspirasinya, mudah-mudahan ada keputusan di tahun 2024 ini. Namun jika belum kami akan tunggu. Yang penty keputusan Bomberay Raya sebagai Provinsi ada terlebih dahulu,” tutur Hasbullah.
Hasbullah juga mengatakan bahwa pada 21 September Komisi II akan melakukan rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di DPR RI. Di rapat tersebut, Komisi II akan melaporkan mengenai DOB Provinsi Bomberay Raya.” Pada tanggal tersebut masyarakat 4 wilayah adat Bomberay (Teluk Bintuni, Teluk Wondama,Fakfak dan Kaimana) akan hadir.” Kita berharap ada poin-poin dalam pertemuan ini mengenai Bomberay Raya,” tutup Hasbullah.(Hs.Foto.Hs)