Jakarta, GPriority.co.id – Perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), turut menghadiri undangan agenda rapat lanjutan terkait koordinasi percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari kawasan industri PT Indonesia Huabao Industrial Park (PT IHIP), di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Senin (2/9).
Agenda tersebut bertujuan untuk menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT BTIIG (PT. Baoshuo Taman Industry Investment Group). Saat dimintai keterangan, Novalina Wiswadewa, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, mengatakan bahwa ada 3 hal yang harus ditindaklanjuti oleh pihaknya.
“Yang pertama, masih adanya peluang bagi Pemprov dan Pemerintah Kabupaten Morowali untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait hasil keputusan MA, yang harus mencabut SK Bupati terkait pembatalan izin PT KAS (Kinarya Alam Semesta),” tutur Novalina.
“Yang kedua, untuk tindak lanjut setelah ini juga dari Kementerian berharap jika Pemprov dan Pemkab Morowali dapat menyiapkan data-data yang lengkap terkait dengan kronologis dari kasus ini, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan diskusi pada rapat selanjutnya bersama Satgas dan Kementerian terkait di Pemerintah Pusat,” jelas Novalina lebih lanjut.
Poin ketiga, Novalina menyampaikan terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN), maka pembicaraannya harus dibawa pada diskusi tingkat tinggi level Kementerian. Ia mengeaskan, perlu juga pertimbangan terkait berbagai data yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali sebagai bahan diskusi.
Sementara itu, Wahid Irawan selaku Kepala DLH Sulteng mengatakan jika ada beberapa kendala yang terjadi pada pembangunan kawasan industri PT IHIP.
“Kawasan industrinya masih terkendala karena proses AMDAL. Sehingga proses pembangunannya masih terpending. Itulah yang kira-kira harus diselesaikan terkait dengan lahan yang ada. Karena masih ada bagian milik dari PT yang sedang jadi sengketa,” ungkap Wahid.
Wahid mengaku, Pemprov Sulteng sangat mendukung proyek ini. Namun karena masih adanya permasalahan lahan, penting untuk berbagai pihak terkait mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah sengketa ini.
“Hal ini supaya masing-masing pihak tidak ada yang dirugikan dan kawasan industri dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya,” harapnya.
Foto : GPriority / Virgie