Disabilitas Didorong Menjadi Aktor Penting Pembangunan Ekonomi Kreatif

Jakarta,GPriority.co.id-Bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) menggelar kick off meeting Pengarusutamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif Untuk Pemerintah Kota, Selasa (18/1/2023).

Acara dibuka oleh Ketua APEKSI, Bima Arya. Dalam sambutannya, Bima mengatakan tantangan yang menjadi Pekerjaan Rumah bagi kepala daerah adalah kebijakan yang terlihat dalam jangka pendek, namun tidak terlihat apa-apa dalam jangka panjang. “Sehingga berat untuk pengganti berikutnya. Dan ini terjadi di kota besar,” jelas Bima.

Bima dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa Indonesia sangat mungkin menjadi 5 besar ekonomi di dunia, asalkan bisa mengatasi permasalah stunting dan memaksimalkan usia produktif, lansia dan disabilitas.

“Kenapa disabilitas? Karena mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hak yang layak termasuk pekerjaan. Hari ini momentum untuk membangun ekosistem untuk menciptakan lowongan kerja dan juga berpikir apa yang bisa dikontribusikan oleh teman disabilitas dengan skil di bidang tertentu dan mendorong roda ekonomi. Kita berharap ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat. Sehingga disabilitas bisa menjadi aktor dibidang ekonomi kreatif. Untuk itulah dibutuhkan kerja sama dari kepala daerah,” ucap Bima Arya.

Cut Sri Rozzana selaku Direktur Program Perlindung Sosial GIZ, mengatakan program perlindungan sosial merupakan bagian dari kerjasama antara pemerintah Jerman melalu GIZ dan Indonesia.

Terkait dengan disabilitas, Cut Sri Rozzana mengatakan harus diikutsertakan dalam pembangunan perekonomian. Caranya dengan membangun pasar kerja yang lebih inklusif sehingga mampu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki sehingga mereka yang menjadi penerima bisa memiliki kontribusi sebagai penjamin sosial. Dengan demikian maka Indonesia emas di 2040 bisa terwujud.

“Bersama BPJS, GIZ sudah sudah membuat infrastruktur yang lebih nyaman, sehingga penyandang disabilitas lebih berani mengunjungi BPJS di 8 wilayah. Inilah yang merupakan mimpi besar membangun masyarakat disabilitas yang berdaya,” jelas Cut Rozzana.

Cut Rozzana yakin melalui kick off meeting ini, pemberdayaan disabilitas untuk menjadi aktor penting pembangunan ekonomi kreatif bisa terlaksana.(Hs.Foto.Hs)