Fadjroel Rachman : Pembangunan Ibukota Baru Akan Menyerap 5Juta Tenaga Kerja Hingga 2045

Meski Indonesia masih dijangkiti Covid-19, tidak membuat langkah Pemerintah Indonesia membangun Ibu Kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara surut.

Menurut Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman dikutip dari kompas.com, Kamis (22/4/2021) dengan adanya pembangunan ibu kota baru di tengah pandemi justru akan membuat masyarakat Indonesia yang kehilangan pekerjaan akan mendapat pekerjaan kembali.

“ Menurut perhitungan Bappenas, pembangunan ibu kota baru ini akan menyerap hingga jutaan tenaga kerja. Yang lebih menariknya lagi pembangunan ibu kota baru anggarannya 99% dari swasta 1 % nya dari APBN,” jelas Fadjroel.

“ Menarik bukan, dengan adanya pembangunan ibu kota baru, investasi di Indonesia kembali terbuka, tidak hanya itu lapangan pekerjaan pun kembali tersedia.Intinya proyek ibu kota baru ini bisa mengatasi masalah perekonomian yang ada di Indonesia,” tegas Fadjroel.

Terkait dengan pembangunan sendiri, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan,” Insya Allah tahun ini kita bisa meletakkan batu pertama. Apalagi beberapa waktu yang lalu saya sudah menemukan titik nol untuk pembangunan istana presiden. Ya, Istana Presiden merupakan proyek awal dari pembangunan ibu kota baru.”

Selain istana presiden, kantor-kantor kementeriaan,rumah jabatan,rumah umum,serta pusat pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan juga akan dibangun.” Kami menargetkan pembangunan ini bisa rampung di tahun ke-3. Dengan demikian di 17 agustus 2024, insya allah peringatan HUT Kemerdekaan RI bisa dilaksanakan di ibu kota baru,” tegas Suharso.(Hs)