Jakarta, GPriority.co.id – Jumlah wanita ambil KPR meningkat di Indonesia. Benarkah ini merupakan tanda kartini makin mandiri secara finansial?
Fenomena ini diungkap oleh Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon LP Napitupulu. Ia mengatakan, makin banyak wanita yang ambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), terhitung sejak 2020 hingga 2024.
Menurut data pada tahun 2020-2024, sebanyak 173.476 unit rumah telah tersalurkan atau setara dengan nilai Rp25 triliun.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 32,5% KPR diajukan oleh kaum wanita.
Nixon menambahkan, jika dahulu wanita lebih bergantung kepada suami untuk membeli rumah, namun saat ini mereka sudah lebih berani untuk mengambil KPR sendiri.
Lebih lanjut, hal ini menandakan jika kaum wanita semakin mandiri secara finansial.
Semakin banyak kaum wanita di Indonesia yang mapan dengan pendapatan memadai, hingga akhirnya memutuskan untuk membeli rumah sendiri.
Fakta tersebut juga senada dengan data dari Sakernas BPS. Menurut data tersebut, kaum wanita yang bekerja sebagai tenaga profesional juga hampir setara dengan laki-laki.
Akses Pendidikan dan Karier Semakin Besar
Sementara menurut Bagong Suyanto, Profesor Universitas Airlangga, banyaknya kartini yang makin mandiri dikarenakan akses pendidikan dan karier sudah semakin besar.
Hal ini menjadikan kaum wanita lebih bebas menentukan arah hidupnya, hingga banyak dari mereka yang memutuskan untuk lebih fokus ke pendidikan dan karier terlebih dahulu, dibanding menikah.
Bukan hanya di Indonesia, fenomena ini juga terjadi pada kaum wanita di seluruh dunia.
Namun berkat fenomena ini juga terdapat celah negatif. Dimana semakin banyaknya wanita yang menunda pernikahan dan menyebabkan angka pernikahan di Indonesia pun mengalami penurunan.
Dilihat dalam jangka waktu 10 tahun, pada tahun 2014 angka pernikahan di Indonesia berada di skala 2,11 juta. Sedangkan pada tahun 2024 ini, angka pernikahan di Indonesia berada pada angka 1,57 juta.
Penurunan angka pernikahan tersebut juga dapat berdampak pada turunnya angka kelahiran di Indonesia. Sehingga struktur demografi pun jadi ikut terdampak.
Foto : Ilustrasi/Freepik