Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : Risma
Jakarta, GPriority.co.id – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan rapat koordinasi peningkatan pelayanan infrastruktur telekomunikasi dan program pendukungnya. Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan akses telekomunikasi publik di seluruh daerah Indonesia. Rapat koordinasi ini resmi dibuka di Hotel Vertu Harmoni Jakarta, Rabu, (11/10).
Dalam rangka ini di hadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur Markus Wan. Ia menyampaikan bahwa Mahulu ini termasuk daerah 3T yang tentunya sangat memerlukan dukungan Kementrian Kominfo dan BAKTI Kominfo untuk membangun jaringan telekomunikasi di Mahulu, karena saat ini di beberapa daerah Mahulu sedang mengalami blankspot.
“Ada beberapa desa sekitar 50 desa di Mahulu dan masih ada sekitar beberapa desa yang betul-betul merasakan blankspot,” ungkap Kadis Kominfo Mahulu Markus Wan, Rabu, (11/10).
Lebih lanjut, terdapat 20 tower yang dibangun BAKTI tiba-tiba mengalami blankspot. Ia berharap pada rapat koordinasi hari ini, nantinya bisa dengan cepat di aktifkan kembali 20 tower yang mengalami balnkspot.
“Harapan kita saat ini dengan di luncurkannya Satelit Satria ini tentunya masyarakat Kabupaten Mahulu, berharap sinyal telekomunikasi bisa di tingkatkan kembali,” ucapnya.
“Dan juga harapan kita, semoga BAKTI bisa juga menyampaikan dengan beberapa Provider yang ada, seperti Indosat, IM3 dan Provider lainnya, karena pada saat ini terhitung 90% itu masih terlayani oleh Telkomsel,” ungkapnya.
Mengungkit soal beberapa daerah di Kabupaten Mahulu mengalami blankspot, ia mengungkit bahwa hal ini sudah menjadi program dari Bapak Jowoki, maka dari itu kami berharap Kabupaten Mahulu sebagai daerah 3T untuk di prioritaskan, karena dari pada itu anak-anak sekolah sangat membutuhkan jaringan yang bagus, terutama anak sekolah yang sedang menjalani ujian berbasis komputer.
“Pada saat ujian berbasis komputer itu kita sangat susah mengakses internet, sehingga kita harus berkumpul di salah satu titik supaya bisa melaksanakan ujian berbasis komputer,” ungkapnya
“Harapan kita Pemerintah Pusat melalui wakil Kominfo apabila membangun itu sesuai dengan namanya sebagai “BAKTI” untuk berbakti dengan sepenuh hati dalam membangun infrastruktur masyarakat,”. ungkapnya.