Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : KemenkopUKM
Jakarta, GPriority.co.id – Dalam upaya menciptakan wirausaha muda, mapan, inovatif, berbasis teknologi, dan berkelanjutan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengadakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) di Kawasan Terpadu Komoditas Susu Yogyakarta.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan, salah satu konsep pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah Major Project Pengelolaan Terpadu oleh Koperasi dan UMKM.
“Karena itu, KemenKopUKM menggelar kegiatan ini yang melibatkan secara aktif berbagai pihak dalam kolaborasi guna mendukung hilirisasi produk turunan susu melalui penguatan ekosistem, meningkatkan nilai tambah dengan inovasi, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” ucap Siti Azizah dalam keterangan resminya di Jakarta, pada Minggu (12/11).
Lebih lanjut, Siti menerangkan, peserta FGD terdiri dari Dinas yang membidangi KUKM dan Peternakan, Koperasi produsen susu di wilayah Sleman, dan pelaku usaha yang sudah berhasil melakukan konsolidasi produk turunan susu.
Tujuannya, untuk menciptakan peluang kerja sama antara koperasi susu; stakeholder pelaku usaha pengelola produk susu dan turunannya dengan Koperasi Pengelola Rumah Produksi Bersama; serta Pemerintah Daerah.
Selain itu, diharapkan tercipta satu ekosistem yang saling menguatkan dengan inovasi yang sesuai permintaan pasar. Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan konsultasi bisnis dengan mitra kolaborator dan mitra strategis, seperti Mazaraat Artisan Cheese perusahaan produsen keju artisan dan PT. Tigaraksa Tbk yang merupakan good practice jasa produksi (makloon) susu.
Dilihat dari sisi akademisi, penerapan Inovasi System Closed Loop dan sinergi pentahelix diharapkan dapat menguatkan ekosistem pengelolaan terpadu rumah produksi bersama produk turunan susu secara berkelanjutan.
Di sisi lain, positioning produk menjadi sangat penting dalam strategi marketing. Disamping itu, opsi bundling dengan destinasi wisata juga sangat berpotensi untuk menarik wisatawan.