Libatkan Mahasiswa MBKM di Ditjen Perumahan, KemenPUPR: Bisa Belajar Bangun Rumah Layak Huni

Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : Biro Hukum & Komunikasi PUPR

Jakarta, GPriority.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melibatkan seluruh Mahasiswa yang mengikuti Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) untuk terlibat secara aktif dalam sejumlah program perumahan di Provinsi Banten.

Seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut, ditugaskan untuk ikut mengawasi proses pembangunan sesuai jurusannya serta memahami bagaimana membangun rumah layak huni untuk masyarakat luas.

“Kementerian PUPR  bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) mengadakan MBKM untuk para mahasiswa. Mereka akan magang di sejumlah unit kerja seperti Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) maupun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang ada di sejumlah provinsi di Indonesia,” ungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Senin (18/12).

Dalam keterangannya, iwan menjelaskan pihaknya melibatkan seluruh Mahasiswa dari perguruan tinggi yang ikut Program MBKM dalam sejumlah program perumahan di seluruh Indonesia. Mereka dapat magang sekaligus belajar di dunia kerja sesungguhnya sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh.

“Kami juga menugaskan pegawai dan sejumlah pejabat untuk menjadi mentor bagi para mahasiswa dan berharap setelah selesai magang para mahasiswa sudah siap terjun langsung ke dunia kerja sesungguhnya. Program MBKM juga mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mahasiswa dapar menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan yang sesuai dengan tugas yang diberikan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten, Haryo Wacono diwakili PPK Rumah Swadaya dan RUK, Dina Nuzulia selaku mentor menugaskan mahasiswa peserta Program MBKM Batch 5  sebagai pendamping fasilitator teknik dan pemberdayaan dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Para mahasiswa didampingi para Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) ikut berperan dalam mendampingi serta memotivasi masyarakat untuk memastikan pembangunan peningkatan kualitas rumah memenuhi standar konstruksi dan syarat rumah layak huni,” ungkapnya.

Beberapa lokasi MBKM Batch 5 di Provinsi Banten tahun 2023 dari Program BSPS Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Kabupaten Pandeglang sebanyak 155 unit yang diikuti 15 mahasiswa serta Program Penyaluran Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)  di dua lokasi perumahan MBR Kota Serang diikuti empat mahasiswa.

Sebagai informasi, salah satu tugas magang seluruh Mahasiswa MBKM yang dilibatkan oleh Kementerian PUPR tersebut adalah, bentuk tugas pengawasan terhadap bantuan pembangunan perumahan di daerah Provinsi Banten.