Masih Pandemi Siapkah Malut Gelar STQ Nasional

Malut,Gpriority-Beberapa waktu yang lalu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima audiensi Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba beserta jajaran.

Kepada Menag, Abdul Ghani Kasuba  yang didampingi Kakanwil Kemenag Maluku Utara Sarbin Sehe, memaparkan kesiapan daerahnya terkait gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVI Tahun 2021.

Dalam paparannya, Abdul Ghani Kasuba mengatakan seluruh persiapan STQN yang akan berlangsung di Ibukota Maluku Utara, Sofifi dan Ternate sudah berjalan dengan baik.  Mulai dari venue, penginapan kafilah, transportasi, sarana pendukung penerapan prokotol Covid-19 hingga jadwal kedatangan kafilah.

“Saat ini tinggal proses finishing pengerjaan Masjid Raya Shaful Khairat yang Insya Allah dalam waktu dekat ini akan selesai. Masjid Raya Shaful Khairat akan menjadi venue utama STQN ke-26. 
Kami berharap pada peresmian dan pembukaan STQN nanti Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama akan hadir untuk meresmikan masjid ini,” kata Abdul Ghani Kasuba.

Usai mendengarkan laporan, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kesiapan panitia daerah dalam penyelenggaraan even nasional STQ di Maluku Utara. Menurut Menag gelaran STQ Nasional yang rencananya digelar Oktober 2021 mendatang telah mendorong laju pembangunan di Ibukota Maluku Utara, Sofifi. Selain itu lanjut Menag gelaran STQ diharapkan juga menjadi momentum bahwa Maluku Utara bisa menggelar even berskala besar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Ini menjadi momentum bahwa Maluku Utara bisa menjadi contoh penyelenggaraan kegiatan berskala besar di tengah Covid-19 yang masih berlangsung. Jangan hanya olahraga saja yang bisa digelar dengan protokol kesehatan, STQ juga harus bisa,” ucap Menag Yaqut. 

“Kita punya kekuatan doa yang tidak dimiliki negara lain sehingga Covid di Indonesia bisa melandai. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar namun Covid-19 bisa melandai salah satunya dengan kekuatan doa, seperti yang dilakukan Kemenag lewat Pray From Home. Saya berharap STQ Nasional ini menjadi momentum dan bukan sekadar seleksi. Seringkali kegiatan keagamaan dianggap sebagai penebab terjadinya lonjakan Covid-19 dan kita jawab dengan STQ Nasional,” tandas Menag.

Di tengah terus melandainya angka Covid-19 menuju hijau di Maluku Utara, Menag berpesan kepada panitia daerah untuk mengatur jadwal kedatangan kafilah untuk menghindari kerumunan peserta saat tiba di Ternate.   “Kedatangan kafilah harus jelas untuk menghindari kerumunan saat kedatangan. Keberangkan dan jadwal kedatangan kafilah harus diatur oleh panitia daerah. Begitu juga dengan panduan pencegahan Covid-19 buat pegangan kafilah dan official. Saya yakin STQN akan berjalan dengan baik dan berkah,” kata Menag.

Panitia Pusat STQ Nasional ke XXVI Tahun 2021 Kamaruddin Amin menyampaikan peserta yang telah terverifikasi untuk STQ Nasional ke XXVI berjumlah 589 peserta dan calon hakim sebanyak 60 orang. “Untuk persiapan panitia pusat sudah berjalan dengan baik dalam menyambut gelaran STQ Nasional ke XXVI Tahun 2021 yang akan digelar pada 14-23 Oktober 2021 di Sofifi, Provinsi Maluku Utara,” ungkap Kamaruddin.

Ada empat cabang yang akan dilombakan yakni Cabang Tilawah Alquran, Cabang Hifzh Quran, Cabang Tafsir Alquran dan Cabang Hadist untuk putra-putri. Pendaftaran STQ mengunakan eSTQ, Penyusunan Maqra mengunakan eMaqra serta mengunakan bimtek IT,” tutup Kamaruddin Amin.(Hs.Foto.Humas Kemenag)