Masjid Negara IKN Telan Anggaran Rp940 Miliar, Apa Keistimewaannya?

Jakarta, GPriority.co.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sudah memasuki tahap infrastruktur. Demi melengkapi fasilitas disana, pemerintah membangun Masjid Negara.

Masjid Negara dilaporkan menelan anggaran fantastis hingga Rp940 miliar. Publik pun beramai-ramai menyoroti hal tersebut.

Tak sedikit juga yang membandingkan dengan pembangunan Masjid Istiqlal di Jakarta yang hanya mencapai Rp7 miliar.

Namun, Masjid Istiqlal telah dibangun sejak 63 tahun yang lalu, pada tahun 1961. Proses pembangunan Masjid Istiqlal membutuhkan waktu yang panjang hingga 17 tahun lamanya. Kemudian pembangunan Masjid Istiqlal rampung pada 1978.

Di tahun 2019 lalu, Masjid Istiqlal juga sempat direnovasi dan selesai di tahun 2021. Renovasi ini menelan biaya yang juga fantastis mencapai Rp511 miliar.

Namun jika dibandingkan dengan Masjid Negara, ternyata kapasitas jamaahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan Masjid Istiqlal.

Awalnya, Masjid Negara hanya bisa menampung sebanyak 20 ribu jemaah. Namun pemerintah menginginkan lebih, hingga menambah kapasitas sebanyak 61 ribu jemaah di kawasan Masjid Negara.

Jumlah tersebut sayangnya masih kalah jauh dengan Masjid Istiqlal yang bisa menampung hingga 120 ribu jemaah.

Hingga saat ini, proses pembangunan Masjid Negara masih terus berlangsung. Per Agustus 2024 kemarin, pembangunannya telah mencapai 18,7% dan ditargetkan akan rampung pada 2025 mendatang.

Pada groundbreaking Masjid Negara 18 Januari 2024 lalu, Presiden Jokowi mengatakan jika Masjid ini merupakan bukti bahwa apa yang dibangun di IKN bukan hanya aspek kemajuan fisik belaka, namun juga aspek spiritualitas.

Selain Masjid Negara, rumah ibadah lain juga siap dibangun di IKN.

Apa keistimewaan Masjid Negara di IKN?

Sebagai informasi, Masjid Negara memiliki desain unik yang terinspirasi dari lekuk dan putaran sorban. Kubah masjidnya juga meliuk-liuk, dan Menara masjidnya berbentuk spiral.

Rancangan awal Masjid Negara ini dibuat oleh I Nyoman Nuarta, yang kemudian disempurnakan oleh firma arsitektur Alien Design Consultant (Alien DC).

Foto : Hutama Karya