
Kubar,Gpriority-Di era Industri 4.0, pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan smart city.
Smart City (Kota Cerdas) adalah penerapan konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih baik. “Melalui konsep Smart City diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintahan dalam memanfaatkan data aplikasi, memberikan masukan maupun kritikan secara mudah terkait jalannya roda pemerintahan terutama dalam rangka pemenuhan pelayanan bagi masyarakat luas”. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat Mobilala saat mengikuti Zoom Meeting dalam kegiatan pembahasan bersama antara tim pelaksana Smart City dari Kota/Kabupaten yang berada dikawasan Ibu Kota Negara Baru bertempat diruang Koordinasi lantai III Setkab Kutai Barat. Jum’at (26/11).
Sambutan Bupati Kutai Barat yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat Mobilala mengatakan, “pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan dapat menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di Tingkat Pusat dan Daerah serta mendorong proses Pengembangan Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.”
Dijelaskannya, keterlibatan Kabupaten dan Kota lain dalam kegiatan ini juga diharapkan, agar dapat saling berbagi referensi serta inovasi dalam proses pengembangan smart city dalam wilayahnya masing-masing, apa yang menjadi kendala dapat didiskusikan bersama untuk dicarikan solusinya, terutama hal yang paling krusial terkait jaringan telekomunikasi yang kerap kali terhambat di wilayah Kabupaten Kutai Barat, hal ini tentu menjadi salah satu hambatan dalam pengembangan smart city.
“Saya mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan telah berperan serta, mulai dari pelaksanaan Bimtek tahap pertama sampai dengan pada acara yang kita laksanakan pada hari ini, semua kontribusi yang disumbangkan selama ini merupakan bagian yang terpenting dan tidak terpisahkan untuk menuju kesuksesan pembentukan smart city khususnya Kabupaten Kutai Barat sebagai salah satu daerah penopang Ibu Kota Negara Baru,” tutupnya.(Hs.Foto.Diskominfo Kubar)