Jakarta,Gpriority- Berdasarkan laporan yang diterima Kementerian Kesehatan dari Satgas Covid-19, hingga Jumat pagi (26/3/2021) jumlah penduduk Indonesia yang sudah menerima vaksin Covid-19 kurang lebih 7 Juta Jiwa.
“Alhamdulillah sebentar lagi kita akan mencapai angka 10 Juta jiwa. Insya Allah target tersebut bisa terpenuhi di akhir April,” ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam siaran persnya secara virtual melalui Kanal akun You Tube Sekretariat Presiden pada Jumat (26/3/2021).
Keyakinan Budi Gunadi Sadikin didasari pada banyaknya masyarakat Indonesia yang sudah mendaftarkan diri melalui link vaksinasi yang diberikan Kemenkes.
Terkait dengan dosis vaksin sendiri, Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan masih tersedia hingga 15 juta dosis vaksin. “ Dengan demikian masyarakat tidak perlu panik tidak kebagian vaksinasi,” jelas Budi.
Menkes Budi dalam sambutannya juga mengajak seluruh pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah memperoleh penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19. Disiplin menjalankan prokes akan mengurangi risiko terpapar Covid-19, utamanya yang berasal dari varian baru dari virus Corona.
“Pesan saya kepada teman-teman, walaupun sudah divaksinasi, tolong tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Vaksinasi bukan membuat kita kebal, masih bisa terkena. Cuma karena antibodi kita sudah baik itu akan segera cepat sembuh dan tidak usah masuk rumah sakit. Tapi, masih bisa menularkan,” ujarnya.
Belajar dari beberapa negara Eropa yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang diakibatkan varian baru virus, pemerintah juga akan mencari titik keseimbangan agar momentum penurunan kasus harian sebagai dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dan vaksinasi massal dapat tetap dipertahankan. Menkes mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk membantu mencegah meluasnya penyebaran virus Corona ialah dengan terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan tersebut.
“Diharapkan agar (kasus) kita bisa terus turun dan tidak usah mengalami lonjakan berikutnya seperti yang terjadi di Eropa. Oleh karena itu, tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sehingga adanya strain baru pun tidak usah kita khawatirkan,” tutupnya.(Hs.Foto.BPMI Setpres)