Pemerintah Uzbekistan Jamin Pengembangan Sistem Pendidikan yang Berkelanjutan

Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Humas Dubes Uzbekistan

Jakarta, Gpriority.co.id-Berdasarkan fakta, pada abad ke-21 hanya negara-negara yang memprioritaskan investasi dalam sumber daya manusia yang dapat mencapai keberhasilan pembangunan.

Tak terkecuali Uzbekistan sebagai bagian dari masyarakat dunia. Oleh karena itu, masalah yang berkaitan dengan pelatihan personel yang berkualifikasi tinggi mendapat perhatian khusus di negara ini.

Di Uzbekistan, sistem pemerintah untuk bidang pendidikan yang berkelanjutan disusun dengan jelas, yang terdiri dari pendidikan prasekolah, pendidikan menengah umum dan kejuruan dasar, pendidikan tinggi, pendidikan pascasarjana, pelatihan lanjutan, dan pelatihan ulang bagi personel khusus. Namun di sini perlu ditunjukkan kekhasan bentuk pendidikan yang ditawarkan oleh pemerintah, yaitu menyiratkan adanya proses pembelajaran yang permanen, di mana seseorang memiliki kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dalam waktu yang lama dan dapat menyempurnakannya lebih jauh lagi.

Tujuan akhir dari pendidikan yang berkelanjutan adalah menyingkap seluruh komponen yang dimiliki oleh seorang individu, membentuk individu yang berpikiran bebas, mendidik secara spiritual dan moral, dan memperoleh keterampilan profesional yang berguna untuk realisasi diri di masa depan.

Adapun untuk pendidikan prasekolah, dari segi hukum konstitusional, sistemnya belum diatur hingga saat ini. Bagian pembukaan dari Konstitusi dalam redaksi baru yaitu ketentuan bahwa pemerintah menciptakan kondisi untuk pengembangan pendidikan dan pengasuhan prasekolah, selain itu, bahwa pendidikan dan pengasuhan prasekolah dan pendidikan menengah umum berada di bawah pengawasan pemerintah adalah sangat relevan dan tepat waktu. Usulan ini terutama dibentuk dalam proses mempelajari pengalaman luar negeri, konstitusi negara asing, serta berdasarkan usulan dan prakarsa para rekan setanah air.

Di Uzbekistan, usaha pemerintah dalam pengembangan pendidikan prasekolah telah dilakukan secara intensif sejak tahun 2017. Dalam hal itu telah dibentuk profil Kementerian Pendidikan Prasekolah dan telah diadopsi konsep Pengembangan Sistem Pendidikan Prasekolah Republik Uzbekistan hingga tahun 2030. Kondisi yang diciptakan oleh pemerintah untuk pengembangan pendidikan dan pengajaran prasekolah dapat menjadi terobosan nyata dalam mereformasi seluruh sistem pendidikan, yang akan membantu mempersiapkan generasi muda untuk pembelajaran lebih lanjut di sekolah.

Mata rantai pendidikan berkelanjutan berikutnya adalah pendidikan sekolah yang ditujukan untuk membentuk pengetahuan dasar guna mempersiapkan tenaga profesional. Ditetapkannya norma dalam redaksi baru Konstitusi yang menyebutkan bahwa pemerintah menjamin pendidikan menengah umum dan kejuruan dasar gratis, sedangkan pendidikan menengah umum sifatnya adalah wajib, akan berfungsi sebagai dasar konstitusional untuk perkembangan lebih lanjut di bidang tersebut.

Amandemen berikutnya menetapkan hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan tinggi di lembaga-lembaga pendidikan pemerintah berdasarkan persaingan dan dibiayai oleh negara. Pada gilirannya, lembaga-lembaga pendidikan tinggi memiliki hak atas kebebasan akademik, hak mengelola sendiri, kebebasan dalam penelitian dan pengajaran dalam batasan-batasan yang ditetapkan oleh hukum. Rumusan yang diusulkan di dalam redaksi baru Konstitusi dengan jelas dan terang mendefinisikan peran pemerintah dalam ruang lingkup pertanyaan tentang pemerolehan pendidikan tinggi berdasarkan persaingan.

Dalam proses reformasi fundamental pada sistem pendidikan tinggi, Uzbekistan mengejar tujuan utama, yaitu menjadi negara kompetitif yang banyak berinvestasi dalam pelatihan personel berkualifikasi tinggi yang dibutuhkan di pasar tenaga kerja. Dengan demikian, permintaan akan pendidikan tinggi di Uzbekistan terus meningkat setiap tahunnya.

Di bidang pendidikan harus ada tempat untuk inovasi-inovasi baru yang terjadi di dalam masyarakat. Di antaranya adalah pendidikan yang inklusif. Banyak anak muda di tanah air dengan keterbatasan kesehatan tertentu yang bagaimanapun juga ingin belajar, bekerja dan berguna bagi negara dan masyarakat.

Terdapat usulan untuk dilakukannya amandemen pada redaksi baru Konstitusi yaitu “Pendidikan dan pengasuhan inklusif disediakan untuk anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus di lembaga-lembaga pendidikan”.
Pendidikan inklusif adalah sesuatu yang baru untuk masyarakat Uzbekistan dan hal tersebut hanya dapat diadaptasi dari pengalaman internasional. Pada saat yang sama, dalam penerapan model negara sosial, penting untuk tidak hanya mengidentifikasi, tapi juga menciptakan lingkungan bagi para pemuda penyandang disabilitas untuk dapat beradaptasi di ruang pendidikan di dalam Negara dan menjadi anggota penuh dari sebuah masyarakat.

Harus ditekankan bahwa peran para pakar yang berkualifikasi tinggi dalam perekonomian yang inovatif sangat besar dan ke depannya akan terus tumbuh. Sehubungan dengan hal ini, pembaruan kualitas profesional dan individu yang konstan akan berkontribusi pada reformasi yang konsisten di semua bidang kehidupan dan aktivitas. Semua amandemen Konstitusi dalam redaksi baru yang disebutkan di atas harus memberikan dorongan dan dinamisme baru bagi sistem pendidikan yang berkelanjutan, serta memastikan pengembangan dan daya saing yang inovatif bagi Uzbekistan di panggung dunia.