Tidak Ada Korban WNI yang Terkena Bom RS Indonesia di Gaza

Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: Aflaha Rizal Bahtiar

Jakarta, GPriority.co.id – Kabar melaporkan serangan udara Israel menyerang rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Dilansir dari berita Arab News, Rumah Sakit Indonesia terletak di kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara, termasuk di antara bangunan yang dihantam oleh pasukan Israel pada hari Sabtu (7/10), yang merupakan sebuah serangan yang menewaskan salah satu staf lokal di fasilitas tersebut.

Head of Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, insiden rumah sakit yang diserang udara oleh Israel tidak ada WNI yang menjadi korban. Hanya saja, satu orang relawan tewas.

“Tidak ada korban WNI yang terkena bom di rumah sakit Indonesia Palestina dari Israel, tapi yang terkena Abdul Romzi, staf lokal di sana,” ungkapnya di Kantor MER-C Jakarta, Selasa (10/10).

“Memang rumah sakit itu tersasar, bukan langsung kena bom. Jadi gak langsung karena rumah sakit masih berjalan dengan baik,” tegasnya.

Ia mengatakan, Israel sudah habis-habisan ketika dipermalukan dalam operasi pembantaian Al-Aqsa.

“Jadi Benyamin Netanyahu sudah memblokade darat dan udara sehingga akaes masuk ditutup habis,” ungkapnya.

Dalam konflik perang antara Palestina dan Israel, dr. Sarbini mengatakan sebenarnya serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina jauh lebih brutal.

“Sebenarnya apa yang Israel terhadap ke Gaza lebih brtutal, jadi cuma terpaku dengan korban-korban yang ada Israel. Alasannya itu markas hamas dan bengkel senjata. Padahal itu kawasan sipil,” pungkasnya.