Jakarta,GPriority.co.id-Bagi anda yang pernah mendaki Gunung Rinjani, mungkin Wisata Desa Senaru Lombok terdengar familiar. Benar sekali, desa ini merupakan pintu masuk jalur pendakin bagi pendaki yang akan ke Gunung Rinjani yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Sebagai salah satu dari jalur turun pendakian Gunung Rinjani,Desa Wisata Senaru menawarkan 3 daya tarik wisata.
Yang pertama pemandangan alam yang tidak biasa.Lihat saja Danau Segara Anak,pemandangan alam yang sangat indah tersaji di danau tersebut membuat pendaki menyempatkan diri terlebih dahulu ke danau tersebut.
Kedua, Kebudayaan. Tidak hanya pemandangan alamnya saja yang bisa membuat Anda jatuh cinta, seni dan budaya. Salah satu seni dan budaya yang paling diminati wisatawan adalah tari Bisoq Menik atau tari mencuci beras.
Tari Bisoq Menik terinspirasi dari tradisi masyarakat yang melakukan kegiatan Bisoq Menik pada saat diadakan acara adat Bayan. Dalam tarian tersebut, para wanita berjalan beriringan dengan pakaian khas Desa Senaru menuju Sungai yang airnya hanya digunakan untuk keperluan ritual adat.
Selain tari Bisoq Menik, Anda juga menikmati tari Cupak Gerantang, yaitu tarian yang mendeskripsikan sifat-sifat manusia yang dilambangkan dengan dua penari.
Ketiga, Rumah adat tertua di Lombok.Daya tarik wisata Desa Senaru selanjutnya adalah rumah adat khas Lombok. Menurut laman resmi Kemenparekraf, rumah adat tersebut merupakan yang tertua di wilayah Lombok.
Mengenai bentuknya, Kemenparekraf menggambarkan fondasinya terbuat dari batu bata atau tanah liat, memiliki empat atau enam tiang yang dibuat dari bambu sedangkan bagian atapnya terbuat dari alang-alang.
Rumah yang berbentuk Gazebo ini diperuntukkan bagi wisatawan yang singgah atau bertemu dengan ketua desa dan adat di kampung tersebut. Oh iya, selain bangunan, di Desa Senaru, Anda bisa melihat Masjid Kuno Bayan yang dibangun pada abad ke-16. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Senaru.(Hs.Foto.Kombik Kemenparekraf)