3 Strategi MPI Kenalkan Cabor Pentathlon ke Masyarakat Luas, Termasuk Publikasi Masif!

Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Dimas A Putra

Jakarta, GPriority.co.id – Modern Pentathlon Indonesia (MPI) terus berupaya mengenalkan dan menjaring minat masyarakat terhadap cabang olahraga (cabor) pentathlon.

Sebagai salah satu cabor yang menggabungkan 5 disiplin yakni anggar, renang, menembak, lari dan terakhir obstacle yang sebelumnya berkuda diganti setelah olimpiade Paris ini pastinya sangat seru dan tentunya menantang adrenalin.

Di Indonesia, Modern Pentathlon sendiri lahir pada 13 Februari 2015 namun di usia yang masih muda, cabor ini sudah berhasil mencuri perhatian karena prestasi.

Terbaru, Indonesia menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM 2023 yang berlangsung di Bali pada 1 November hingga 5 November 2023 lalu. Adapun para atlet yang tergabung ke dalam MPI ini mampu bersaing dengan menyumbang beberapa mendali sekaligus mengenalkan tentang olahraga yang menggabungkan 5 disiplin itu.

Namun, sebagai cabor yang dikatakan baru ini, MPI mengaku masih kurangnya minat masyarakat terhadap cabor Pentathlon.

Sehingga, diperlukan sosialisasi lebih kepada masyarakat terhadap cabor yang baru berdiri 13 tahun tersebut.

“Kalau saya melihat di negara lain peserta yang ikut di biathle/triathle itu sangat antusias seperti kita lihat Kejuaraan Dunia kemarin, bahkan satu negara dapat mengirimkan atletnya hingga 60 sampai 70 atlet diluar keluarganya, itu menunjukan antusiasmenya untuk ikut olahraga ini, namun hal itu belum terjadi di Indonesia,” ungkap Head Sport Development of MPI Ratih Permanasari saat dihubungi GPriority, Rabu (9/11).

Melihat situasi tersebut, Sonia sapaan akrabnya menuturkan MPI telah mempersiapkan strategi jitu guna mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas. Salah satunya, publikasi masif di media mainstream.

“Pertama, masih kurangnya pengenalan baik melalui media televisi, medsos, itu kurang sekali pengenalannya, jadi kami akan berupa mengenalkan olahraga ini kedepan dengan kemasan yang baik dan menarik dan disitu akan membuat orang tertarik,” ujar

Kedua, Sonia yang juga Pic FOP (Field of Play) dan overlay Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM Bali 2023 ini menyoroti soal sistem pendidikan modern pentathlon indonesia.

“Sekarang kami sudah mulai membangun klub – klub, nah klub ini sudah di atur oleh UIPM, jadi di dalam klub tersebut dapat menjaring anak-anak yang minimal mereka bisa menguasai berenang dan berlari, dengan porsi yang sama, gabisa satunya bagus dan satunya tidak, harus semuanya porsi sama,” ujarnya lebih lanjut.

Ketiga, tambah Sonia mengenai informasi yang berkesinambungan.

“Ini harus terus dilakukan, mulai dari media sosial pengenalan – pengenalan itu akan membuat orang antusias,” tutur Sonia.

Lebih lanjut, MPI juga telah banyak mengadakan seleksi tingkat nasional dan tes event nasional.

Kegiatan yang juga diketuai oleh Sonia ini diikuti hampir 80 atlet dari seluruh Indonesia.

“Ke depan akan di lanjutkan kejurnas dan seleknas lainnya atau Event nasional lainnya,” ucapnya.